Dubes Nana Yuliana Serahkan Surat Kepercayaan, Presiden Kuba Titip Salam Untuk Jokowi

Ini adalah pertama kalinya bagi Duta Besar Indonesia melakukan prosesi penyerahan surat kepercayaan/ Credential dengan diterima langsung oleh Presiden Kuba hanya dalam rentan waktu yang tidak lama, pasca ketibaan Dubes RI pada 23 Desember 2020.

Penyerahan surat kepercayaan itu menandai dimulainya secara resmi tugas Nana Yuliana sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Kuba, setelah pada 4 Januari 2020 lalu menyerahkan salinan surat kepercayaan tersebut  kepada Wakil Menteri Luar Negeri Kuba, Anayansi Rodriguez

Nana  menyampaikan ucapan selamat kepada Kuba atas perayaan ke-62 'Revolution Day'.  

Indonesia - Kuba akan merayakan hubungan diplomatik ke-60 pada 22 Januari mendatang. Indonesia akan terus meningkatkan kerjasama bilateral antara kedua negara di berbagai bidang yang telah berjalan dengan baik dan erat, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan, kedokteran dan olah raga, serta akan memberikan capacity building di sektor perikanan dan pertanian.

Dalam pertemuan, Nana Yuliana mengucapkan terima kasih atas penerimaan Diaz Canel serta menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Jokowi.

Nana berharap kerja sama dan upaya penguatan hubungan kedua negara semakin meningkat selama dirinya bertugas di Kuba.

Presiden Kuba mengapresiasi hubungan bilateral kedua negara yang telah terjalin dengan erat, salah satunya melalui aksi saling dukung di fora internasional. Kuba telah mengaksesi Treaty of Amity and Cooperation (TAC) pada November 2020.

Ia menyatakan akan mendukung penuh pelaksanaan tugas Dubes RI di Kuba untuk terus melakukan upaya peningkatan hubungan bilateral di segala bidang dan regional ASEAN serta mengembangkan berbagai potensi kerja sama lainnya.

Ia juga meyakini bahwa dengan semangat kesetiakawanan kedua negara, upaya peningkatan hubungan kerja sama tersebut dapat diwujudkan dengan baik.

Diaz Canel juga menyampaikan salam untuk Jokowi, serta menyampaikan kekaguman pada Dubes Wanita RI pertama di Kuba. Ia berharap Nana bisa melaksanakan tugasnya dengan lancar dan sukses di Kuba.