Kemenangan Biden dan wakilnya, Kamala Harris ditentukan dengan tiga suara elektoral Vermont, sehingga mereka berhasil mencapai ambang batas 270 suara elektoral untuk memenangkan tiket ke Gedung Putih.
Sidang Kongres sendiri sempat terhenti pada Rabu (6/1) karena kerusuhan yang dipicu oleh para pendukung Presiden Donald Trump di Capitol Hill. Ketika itu, Kongres baru menghitung 12 suara yang dimenangkan oleh Trump.
Setelah tertunda selama enam jam, sidang dilanjutkan sekitar pukul 8 malam waktu setempat, di mana Pence mengatur kembali sesi gabungan Senat dan DPR.
"Ayo kembali bekerja," kata Pence, seperti dikutip
CNN.
Partai Republik sendiri mengajukan keberatan atas suara elektoral di Arizona, Nevada, Michigan, Georgia, dan Pennsylvania.
Itu adalah negara-negara kunci yang selama ini diperjuangkan oleh Trump. Ia juga telah mengajukan gugatan hukum dengan klaim adanya kecurangan pemilu.
Meski begitu, DPR dan Senat telah menolak keberatan dari sejumlah anggota Partai Republik itu.
Saat ini, hasil sesi gabungan menunjukkan, Biden memenangkan kursi kepresidenan dengan 306 suara elektoral, mengalahkan Trump dengan 232 suara elektoral. Angka tersebut sesuai dengan perhitungan suara Ellectoral College apda 14 Desember 2020.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: