Hal itu diungkap oleh Sekretaris Pers Pence, Devin O'Malley dalam akun Twitter-nya pada Kamis (7/1).
"Anda tidak dapat menghadiri sesuatu yang belum Anda terima undangannya," cuit O'Malley.
Pernyataan O'Malley sendiri sebagai respons atas laporan
Politico pada hari yang sama.
Mengutip tiga sumber dekat wakil presiden,
Politico menyebut Pence akan menghadiri pelantikan Biden, meskipun kerusuhan di Capitol Hill terus berlanjut.
Sputnik melaporkan, pernyataan O'Malley juga dikonfirmasi oleh jurubicara komite pelatikan, Paige Waltz, namun dengan klarifikasi.
"Presiden dan wakil presiden (yang akan keluar) tidak pernah diundang secara resmi,†jelas Waltz.
Menurut Waltz, setiap presiden dan wakil presiden yang akan keluar pada umumnya akan diundang melalui diskusi staf, kemudian mereka mengonfirmasi kehadirannya.
"Kami belum diberitahu oleh presiden atau wakil presiden apakah mereka akan hadir," tambahhnya.
Berdasarkan hasil verifikasi Kongres yang berakhir Kamis dini hari, Biden dan wakilnya, Kamala Harris berhasil memenangkan pilpres AS 2020.
Proses verifikasi Kongres sendiri sempat terhambat karena adanya kerusuhan di Capitol Hill, di mana sejumlah demonstran merangsek masuk ke gedung parlemen, melakukan kerusakan dan kekerasan.
Empat orang meninggal dan 60 lainnya ditahan dalam insiden yang banyak dikecam itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: