Petugas USCP itu bernama Brian D. Sicknick, dia terluka saat terjadi kontak fisik dengan para pengunjuk rasa. Seteelah terluka, dia sempat kembali ke kantor divisinya dan kemudian pingsan.
Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat dan memakai alat bantu penunjang hidup, namun saying nyawanya tidak tertolong.
Dalam sebuah pernyataan, Kepolisian Capitol AS mengatakan bahwa mereka akan menjadikan kasus kematian Petugas Sicknick sebagai penyelidikan pembunuhan.
“Petugas Sicknick bergabung dengan USCP pada Juli 2008, dan baru-baru ini bertugas di Unit Responden Pertama Departemen,†kata unit itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
9News, Jumat (8/1).
“Seluruh Departemen USCP mengungkapkan simpati terdalamnya kepada keluarga dan teman Officer Sicknick atas kehilangan mereka, dan berduka atas kehilangan teman dan kolega,†lanjutnya.
Polisi Metropolitan DC telah mengkonfirmasi bahwa 14 petugas terluka dalam kerusuhan tersebut, termasuk seorang yang terluka parah ketika dia ditarik ke kerumunan dan diserang.
Sebelumnya, empat pengunjuk rasa juga dilaporkan tewas dalam kekerasan itu.
Akibat dari kejadian tersebut, kepala Kepolisian Capitol mengajukan pengunduran dirinya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: