Al-Mohandes, wakil kepala jaringan paramiliter Hashed al-Shaabi Irak yang sebagian besar pro-Iran, tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS yang sama yang menewaskan jenderal Iran Qassem Soleimani di bandara Baghdad pada 3 Januari tahun lalu.
Iran sendiri telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Trump pada bulan Juni, dan meminta Interpol untuk menyampaikannya sebagai pemberitahuan merah kepada pasukan polisi lain di seluruh dunia, permintaan yang sejauh ini belum terpenuhi.
Dilaporkan
The Guardian, Jumat (8/1), pengadilan Baghdad timur mengeluarkan surat perintah penangkapan Trump berdasarkan Pasal 406 KUHP, yang menetapkan hukuman mati dalam semua kasus pembunuhan yang direncanakan.
Pengadilan mengatakan penyelidikan pendahuluan telah selesai tetapi mereka tetap meneruskan penyelidikan untuk mengungkap pelaku lain dalam kejahatan ini, apakah mereka orang Irak atau orang asing.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: