Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

CEO Tesla Sebut China Adalah Teman Yang Lebih Bertanggung Jawab Dibanding AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 09 Januari 2021, 15:37 WIB
CEO Tesla Sebut China Adalah Teman Yang Lebih Bertanggung Jawab Dibanding AS
CEO Tesla Elon Musk/Net
rmol news logo Kementerian Luar Negeri China menanggapi pujian yang datang dari CEO Tesla Elon Musk kepada pemerintah Tiongkok mengenai tanggung jawab mereka terhadap kebutuhan dan kebahagiaan rakyatnya. Kemenlu China menyebut pendapat Musk sebagai sesuatu yang jujur dan objektif. Itu adalah kesimpulan yang mencerminkan situasi nyata.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pernyataan itu muncul setelah Elon Musk memuji China sebagai negara yang "lebih bertanggung jawab" dibandingkan AS dalam sebuah wawancara dengan Business Insider, pada 4 Januari lalu.

Dalam wawancara itu, Musk mengatakan bahwa dia memiliki pengalaman positif ketika berbicara dengan pejabat pemerintah China selama kunjungannya ke negara itu dan mengatakan mereka mungkin bisa lebih bertanggung jawab untuk kebahagiaan rakyat mereka daripada AS.

"Siapa pun yang tidak memihak ketika memahami China yang sebenarnya, dan menilai secara objektif, maka akan sampai pada kesimpulan seperti itu. Itu mencerminkan realitas sejarah pembangunan China selama 100 tahun terakhir, dan perubahan cepat yang saat ini terjadi di seluruh negeri China," kata Jubir Kemenlu Hua Chunying, seperti dikutip dari Global Times, Jumat (8/1).

"Kami menyambut lebih banyak teman asing untuk mengunjungi China dan mendapatkan kesan akurat tentang negara tersebut melalui kontak dekat dengan orang-orang China," tambahnya.  

Hua mencatat bahwa, selama perang melawan pandemi, semua orang juga melihat bahwa pemerintah China bersikeras mengutamakan orang dan mata pencaharian mereka dan tidak melakukan upaya apa pun dalam melindungi kehidupan, kesehatan, nilai, dan martabat semua orang.

Dia menambahkan bahwa pemerintah China juga telah melaksanakan pertempuran terbesar dan terkuat melawan kemiskinan dalam sejarah manusia dan berhasil mengangkat 850 juta orang keluar dari kemiskinan.

"Tahun ini, kami telah memulai perjalanan baru dalam membangun negara sosialis modern secara menyeluruh. Saya pikir kebutuhan atau kerinduan orang-orang China yang meningkat akan kehidupan yang lebih baik akan semakin terpenuhi," kata Hua. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA