Berdasarkan pernyataan pemerintah pada Sabtu (9/1), Perdana Menteri Narendra Modi tengah meninjau kesiapan vaksinasi Covid-19.
Dimuat
Reuters, India sendiri berharap dapat menyuntik 300 juta dari 1,35 miliar penduduk secara gratis dalam enam hingga delapan bulan pertama tahun ini.
Sejauh ini, India sudah memberikan izin penggunaan darurat untuk dua vaksin Covid-19. Pertama Covishield yang dikembangkan oleh Astraeneca-Universitas Oxford, dan kedua adalah Covaxin yang diproduksi oleh perusahaan lokal, Bharat Biotech.
Setelah petugas medis dan pekerja garis depan, vaksin akan diberikan kepada mereka yang termasuk ke dalam kelompok di atas 50 tahun atau memiliki penyakit penyerta. Kelompok itu diperkirakan berjumlah 2,7 juta.
Sejauh ini, India masih menjadi negara kedua paling terinfeksi di dunia setela Amerika Serikat (AS). Totalnya sudah ada lebih dari 10 juta orang di India yang terpapar Covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: