Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jamu Para Diplomat Asing Di Korea Utara, Dubes Berlian Promosikan Budaya Dan Wisata Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 10 Januari 2021, 12:42 WIB
Jamu Para Diplomat Asing Di Korea Utara, Dubes Berlian Promosikan Budaya Dan Wisata Indonesia
Jamuan makan malam dari KBRI Pyongyang/Ist
rmol news logo Sebagai pembuka tahun baru, Kedutaan Besar RI di Pyongyang mengadakan jamuan makan malam bersama jajaran korps diplomatik asing dan organisasi internasional.

Acara dilakukan di Wisma Duta KBRI Pyongyang pada Jumat (8/1). Dihadiri oleh 12 staf Kedutaan Besar dari Romania, Laos, Vietnam, Iran, Pakistan, dan Rusia. Tampak pula perwakilan dari organisasi internasional, seperti Country Coordinator World Food Program (WFP) dan perwakilan The United Nations Population Fund (UNFPA).

KBRI Pyongyang, dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi Kantor Berita Politik RMOL pada Minggu (10/1) menyebut, acara itu digunakan untuk mempromosikan kekayaan budaya dan daya tarik pariwisata Indonesia di Korea Utara.

Acara dibuka dengan tarian tradisional medley asal Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Betawi, Bali, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua. Kemudian dilanjutkan dengan tarian interaktif Poco-Poco yang diikuti para tamu asing tersebut dengan suka cita.

Setelah itu, KBRI menayangkan sebuah video Kaleidoscope mengenai kegiatan KBRI Pyongyang sepanjang tahun 2020, termasuk promosi ekonomi, budaya, dan pariwisata Indonesia.

Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara), Berlian Napitupulu mengatakan acara jamuan makan malam tersebut merupakan ucapan syukur karena KBRI dan seluruh staf dapat melewati 2020 dengan selamat di tengah ancaman pandemi Covid-19.

"Kebersamaan, kerja-sama dan persahabatan teman-teman semua telah menjadi semangat dan dorongan bagi kami sehingga kami dapat melaksanakan tugas dan misi kami pada tahun 2020 dengan baik," ujar Dubes Berlian.

Bukan hanya makan malam, acara juga diisi dengan Friendly Games, Seminar Covid-19, Pameran di Galeri Mini Budaya dan Pariwisata Indonesia dan Gerai Produk Indonesia.

Dubes Berlian juga berkesempatan mempromposikan beberapa destinasi utama di pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Papua.

Seorang diplomat Romania mendapat hadiah karena dapat menjelaskan Danau Toba sebagai suatu destinasi wisata di Pulau Sumatera yang dikatakannya sebagai danau kaldera terluas di dunia yang sangat indah.

Sedangkan, seorang diplomat Romania yang lain, mendapat hadiah atas ketertarikan dan keinginannya untuk berkunjung ke Papua karena alam dan hutan yang masih virgin seperti Raja Ampat.

Country Director WFP juga mendapat hadiah karena mampu menjawab tentang Komodo, yang dikatakannya sebagai binatang langka dari jaman Jurassic. Pejabat WFP tersebut bahkan mengungkapkan keinginannya untuk mengunjungi Indonesia selama 4 bulan guna dapat mengenal kekayaan alam dan keanekaragaman budaya Indonesia yang luar biasa.

Khusus untuk makan malam, KBRI menyuguhkan masakan khas Indonesia, seperti lumpia, gulai ayam, rendang, dan nasi goreng.

Di sela-sela makan malam, Dubes Berlian juga mempromosikan Indonesia antara lain tentang rencana pembangunan smelter nikel dan industri baterai lithium mobil listrik, serta rencana pemindahan ibukota ke Kalimantan.

”Walaupun di tengah kondisi sulit saat ini, kita perlu terus berusaha melakukan upaya promosi Indonesia termasuk di Korea Utara tentu dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19 yang berlaku di RRDK (Korea Utara),” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA