Berdasarkan aturan partai, Komite Sentral WPK ke-7 telah menyelesaikan masa jabatannya, dan Kongres harus memilih siapa yang akan menduduki periode selanjutnya.
Sebelum pemilihan, dibacakan terlebih dahulu peraturan pemilihan Komite Sentral ke-8. Kemudian delegasi Jo Yong Won menyebutkan daftar calon anggota Komite Sentral ke-8.
Ketika Jo mengusulkan Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un sebagai calon Komite Sentral, semua delegasi menyambut dengan tepuk tangan meriah.
Sebanyak 138 calon kemudian direkomendasikan sebagai anggota Komite Sentral ke-8. Setelah memeriksa kualifikasi, Kongres kemudian menyetujui 111 calon anggota pengganti yang direkomendasikan.
Semua kandidat yang direkomendasikan dipilih sebagai anggota pengganti dari Komite Sentral Partai dengan persetujuan bulat dari para delegasi di kongres.
Setelah pemilihan anggota Komite Sentral, Kongres juga melakukan pemilihan Sekretaris Jenderal WPK.
Delegasi Ri Il Hwan kemudian memberikan usulannya bahwa Kim Jong Un yang tepat menduduki jabatan tersebut karena berhasil mengedepankan perjuangan revolusioner dari Presiden Kim Il Sung dan Ketua Kim Jong Il.
"Semua delegasi dengan suara bulat mengakui kebenaran sejarah yang tak terbantahkan bahwa Kim Jong Un adalah satu-satunya yang akan memimpin WPK," demikian pernyataan
KCNA yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/1).
Dengan tepuk tangan meriah, semua delegasi kemudian menyatakan dukungan penuh kepada Kim Jong Un.
Setelah pemilihan, digelar rapat pleno pertama Komite Sentral WPK ke-8 yang dipimpin oleh Kim Jong Un.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: