Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pihak Berwenang AS Buru Pelaku Penulis Kata 'Trump' Di Punggung Seekor Sapi Laut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 12 Januari 2021, 09:07 WIB
Pihak Berwenang AS Buru Pelaku Penulis Kata 'Trump' Di Punggung Seekor Sapi Laut
Hewan mamatee atau sapi laut/Net
rmol news logo Penyelidik federal melakukan pencarian terhadap orang yang bertanggung jawab atas perbuatannya yang telah mengukir kata "TRUMP" di punggung seekor manatee di Florida.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pejabat Dinas Perikanan dan Margasatwa AS mulai menyelidiki kejahatan tersebut setelah menemukan seekor manatee dengan luka serius di punggungnya itu.

Peristiwa bermula saat kapten kapal wisata Florida, Hailey Warrington, melihat manatee, hewan yang biasa dijuluki 'sapi laut' itu dengan tanda yang tidak biasa ini pada Minggu (10/1) waktu setempat. Saat itu ia tengah berperahu di Sungai Homosassa, kira-kira 60 mil sebelah utara Tampa Bay.

Saat ditemukan, manatee itu sedang tidur di air dangkal.

Warrington segera melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang, Fish and Wildlife Service, menurut laporan stasiun televisi Tampa Fox 13, Senin (11/1).

Juru bicara dinas tersebut memperkirakan bahwa luka pada punggung manatee itu tidak akan membekas dengan permanen karena pelaku tampaknya hanya mengikis sebagian ganggang dari tubuhnya. Namun begitu, hewan tersebut terlihat berperilaku aneh.

"Tampaknya hewan itu stress," kata Warrington kepada Fox 13, seperti dikutip dari Forbes, Selasa (12/1).

Pelecehan terhadap manate adalah pelanggaran federal yang dapat dihukum dengan denda hingga 50 ribu dolar AS atau hukuman kurungan hingga satu tahun penjara.

Center for Biological Diversity, sebuah kelompok advokasi satwa liar, telah menawarkan hadiah sebesar 5.000 dolar AS untuk informasi tentang pelanggaran tersebut, kata organisasi itu Senin (11/1).

"Sungguh memilukan bahwa manatee ini menjadi sasaran tindakan kriminal keji ini," tulis staf Jaclyn Lopez dalam sebuah pernyataan.

Manatee dilindungi di bawah Undang-Undang Spesies Terancam Punah dan Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut.

Serangan oleh perahu adalah penyebab utama kematian mamalia tersebut, tetapi hilangnya habitat, pertumbuhan ganggang dan penyakit, juga mengancam mereka.

Saat ini ada lebih dari 6.300 manatee di Florida, naik dari sekitar 1.267 pada 1991. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA