Dalam pernyataan yang dipublikasi pada Selasa (12/1), Whitty kembali mengimbau masyarakat Inggris untuk mengikuti setiap pedoman yang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona di negaranya.
Menurutnya, para pemimpin politik saat ini sedang mempertimbangkan untuk memperketat aturan akibat varian baru Covid-19 yang telah memperburuk situasi yang sudah sulit. Pasien rumah sakit membludak, meningkatkan tekanan kepada para petugas yang kelelahan, katanya.
"Saya rasa, semua orang tahu bahwa ini adalah waktu paling berbahaya yang kami alami, dengan angka-angka kasus yang meningkat," kata Whitty kepada BBC, seperti dikutip dari
AFP, Rabu (13/1).
Rumah sakit Inggris sekarang menangani 55 persen lebih banyak kasus Covid-19 daripada selama puncak pandemi pertama pada bulan April.
“Dalam arti tertentu, mengutak-atik aturan mungkin berguna, tetapi yang jauh lebih penting adalah setiap orang mematuhi semangat aturan yang ada saat ini, '' kata Whitty.
“Semua orang tahu apa yang perlu mereka lakukan. Dan saya pikir itulah kuncinya - minimalkan jumlah kontak.â€
Minggu lalu Inggris memasuki penguncian nasional ketiga yang berimbas pada penutupan toko, sekolah, perguruan tinggi dan universitas yang tidak penting selama setidaknya enam minggu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: