Dalam pidatonya di tembok perbatasan di Alamo, Texas pada Selasa (12/1), Trump menyebut Amandemen ke-25 hanya akan menghantui Joe Biden.
"Amandemen ke-25 tidak berisiko bagi saya, tetapi akan kembali menghantui Joe Biden dan pemerintahannya," kata Trump kepada wartawan, seperti dikutip
US News.
"Seperti ungkapannya, berhati-hatilah dengan apa yang Anda inginkan," sambungnya.
Pada pekan ini, para anggota parlemen Demokrat tengah menggodok resolusi untuk meminta Wakil Presiden Mike Pence menggunakan Amandemen ke-25 guna menggulingkan Trump.
Jika resolusi itu gagal, maka Demokrat akan membawa kasus hasutan pemberontakan untuk memakzulkan Trump, terkait dengan kerusuhan di Capitoll Hill pada Rabu (6/1).
Kerusuhan di Capitol Hill terjadi ketika massa pendukung Trump menyerbu gedung parlemen yang tengah mengadakan sesi gabungan Kongres untuk mengesahkan kemenangan Biden.
Insiden yang memakan lima korban jiwa itu disebut-sebut sebagai ulah Trump karena mendorong para pendukungnya untuk berkumpul di Capitol melalui akun media sosialnya.
Setelah insiden tersebut, Twitter dan Facebook telah menangguhkan akun Trump untuk batas waktu yang tidak ditentukan.
Mengutip
RT, pernyataan Trump tampaknya menyiratkan bahwa anggota parlemen Republik pada pemerintahan Biden akan menggunakan langkah yang sama jika mereka berhasil merebut Kongres kembali pada 2024.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: