Platform pemesanan tiket liburan online, Airbnb mengumumkan akan membatalkan reservasi penginapan di area metro Washington DC selama pekan pelantikan Biden-Harris.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu (13/1), Airbnb mengatakan, keputusan itu diambil sebagai tanggapan atas permintaan otoritas untuk tidak melakukan perjalanan ke Washington DC selama pelantikan.
Imbauan itu diberikan setelah muncul laporan keamanan yang menyebut adanya kemungkinan unjuk rasa bersenjata selama pelantikan Biden-Harris.
"Semua tamu yang pemesanannya dibatalkan akan dikembalikan sepenuhnya, dan tuan rumah akan mendapat penggantian untuk mendapatan yang hilang akibat keputusan (ini)," ujar perusahaan yang berbasis di San Francisco itu, seperti dikutip
The Guardian.
Selain itu, Airbnb juga menyebut telah menindaklanjuti laporan penegak hukum terkait nama individu-individu yang memiliki keterkaitan dengan kelompok yang menyerang Capitol Hill pada 6 Januari dengan melarang mereka dari platform.
"Kami melanjutkan pekerjaan kami untuk memastikan anggota kelompok pembenci bukan bagian dari komunitas Airbnb," jelas perusahaan.
Airbnb adalah salah satu dari sekian banyak bisnis yang menentang Presiden Donald Trump sebagai imbas dari kerusuhan di Capitol Hill yang menelan lima korban jiwa.
Pada Senin (11/1), perusahaan mengumumkan tidak akan memberikan sumbangan politik kepada Partai Republik yang menolak sertifikasi hasil pemilihan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: