Permintaan bantuan itu disampaikan Xi ketika membalas surat Schultz tertanggal 6 Januari, seperti dikutip dari
Global Times.
Belum jelas bagaimana bentuk bantuan yang diminta oleh Xi kepada Schultz tersebut.
Hubungan antara AS dan China memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Keduanya terlibat perang dagang setelah Presiden Donald Trump memberlakukan kebijakan proteksionisme karena neraca perdagangan AS yang defisit dengan China.
Sejak 2018, Trump menaikkan tarif impor untuk sejumlah produk China yang dibalas hal serupa oleh Beijing.
Pada Januari 2020, AS dan China telah menandatangani kesepakatan dagang fase I untuk mengakhiri perang dagang di antara keduanya.
Kesepakatan itu berisi China setuju membeli produk dari AS senilai 200 miliar dolar AS, dengan tambahan 32 miliar dolar AS untuk produk pertanian dan makanan laut, 78 miliar dolar AS untuk produk pesawat dan mesin, serta 52 milliar dolar AS untuk produk energi.
Walaupun sudah disepakati, namun implementasi kesepakatan tersebut belum dilaksanakan baik oleh AS dan China. Keduanya juga belum membahas lebih lanjut karena pandemi Covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: