Pasukan itu akan tiba di Washington DC pada pekan depan. Jumlah pasukan itu bisa menjadi yang terbesar yang pernah ada untuk pelantikan apa pun.
Kepala kepolisian yang baru dilantik itu mengatakan jumlah petugas penegak hukum yang datang ke distrik itu tidak pernah terlihat pada jumlah sebesar itu.
Pada pelantikan Donald Trump tahun 2016 lalu, hanya sekitar 8.000 pasukan Garda Nasional yang dikerahkan, seperti yang dilaprokan Reuters pada saat itu.
Contee mengungkapkan kekhawatirannya terhadap "ancaman keamanan besar". Ia mengulangi seruan Walikota Muriel Bowser agar orang-orang tidak datang ke ibu kota untuk acara pelantikan presiden pada 20 Januari.
Namun, dengan jumlah pasukan yang besar, Conte yakin kondisi akan menjadi aman dan terkendali.
“Tidak ada kekhawatiran tentang kekurangan pasukan Garda Nasional yang akan datang dari 50 negara bagian AS dan District of Columbia. Mereka datang untuk mendukung Kepolisian Capitol AS, Polisi Taman dan Departemen Kepolisian Metropolitan Washington,†ujar para pejabat AS, seperti dikutip dari
ABC News.
Layanan Airbnb serta anak perusahaan HotelTonight membatalkan semua reservasi di Greater Washington selama minggu peresmian. Jalan di dekat Capitol telah ditutup.
Layanan Taman Nasional juga telah menutup Monumen Washington. Tidak ada tur dan wisatawan. Walikota Muriel Bowser telah meminta pengunjung untuk menjauh.
Penjabat Jaksa Agung AS Jeffrey Rosen memperingatkan akan adanya serangan lebih lanjut dalam sebuah video yang dirilis dan mendesak publik untuk memberikan tips tentang potensi ancaman sebelum pelantikan, termasuk 'upaya untuk menduduki gedung-gedung pemerintah secara paksa'.
Sejak kerusuhan Capitol Hiil pada Rabu pekan lalu yang menewaskan empat orang, Pengawal Nasional Amerika Serikat telah berjaga 24 jam. Mereka bergantian berjaga. Pasukan yang tidak bertugas dibiarkan tidur siang di lorong.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: