Hasilnya, perdana menteri negara bagian North Rhine-Wesphalia Armin Laschet dinyatakan sebagai pemenang. Ia berhasil mengalahkan lawan terkuatnya, seorang politisi kawakan bernama Friedrich Merz dengan selisih 521:466 suara.
Dengan kemenangan itu, maka Laschet mengambil posisi pemimpin CDU dari Annegret Kramp-Karrenbauer, yang telah menjadi penerus Angela Merkel.
Merkel sendiri menanggalkan posisi itu pada 2018, setelah CDU kehilangan dukungan dari sayap kanan, AfD dan sayap kiri, Partai Hijau.
Dimuat
The Axios pada Sabtu (16/1), duduknya Laschet sebagai pemimpin partai mengindikasikan bahwa ia akan menjadi penerus Merkel sebagai Kanselir Jerman.
Koalisi CDU juga menyatakan akan memilih calonnya untuk menjadi kanselir pada musim semi, dengan Laschet berada di urutan pertama. Sementara pemilihan kanselir akan dilakukan pada September.
Setelah 16 tahun berkuasa, Merkel sudah menyatakan komitmennya untuk tidak kembali maju. Meski begitu, Laschet dikenal sebagai pendukung setia Merkel yang telah berjanji akan melestarikan kebijakan-kebijakannya.
Berdasarkan jajak pendapat terbaru, dukungan untuk CDU meningkat setelah Merkel dipuji karena berhasil menangani wabah Covid-19. CDU mendapatkan dukungan sebesar 37 persen, diikuti Partai Hijau 20 persen, Partai Sosial Demokrat 15 persen, dan AfD 10 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: