Uni Eropa Minta Israel Ikut Fasilitasi Pemilu Pertama Palestina

Palestina akan menggelar pemilu pertama dalam 14 tahun terakhir/Net

Jurubicara Komisi Eropa, Peter Stano pada Sabtu (16/1) mengatakan Uni Eropa mendukung terbitnya UU penyelenggaraan pemilihan legislatif, presiden, dan Dewan Nasional di Palestina.
"Uni Eropa siap mendukung proses pemilihan. Presiden Palestina Mahmoud Abbas memberlakukan dekrit UU tentang penyelenggaraan pemilihan legislatif, presiden dan Dewan Nasional dalam beberapa bulan mendatang dimulai dengan pemilihan legislatif pada 22 Mei," ujar Stano, seperti dikutip Anadolu Agency.
Stano mengatakan, hal tersebut adalah perkembangan baik karena lembaga demokrasi yang partisipatif, representatif, dan akuntabel adalah kunci untuk penentuan nasib sendiri dan pembangunan negara Palestina.
"Uni Eropa dalam beberapa tahun terakhir secara konsisten mendukung dan mendanai pekerjaan Komisi Pemilihan Umum Pusat untuk mempersiapkan penyelenggaraan pemilu yang bebas, adil dan inklusif bagi semua warga Palestina," kata Stano.
"Uni Eropa siap untuk terlibat dengan para aktor yang relevan untuk mendukung proses pemilihan. Uni Eropa juga meminta pemerintah Israel untuk memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan di seluruh wilayah Palestina," lanjutnya.
Berdasarkan keterangan dari Kantor Kepresidenan Palestina, pemilihan legislatif akan digelar pada 22 Mei, sedangkan pemungutan suara presiden pada 31 Juli.
Keputusan untuk menggelar pemilu sendiri diharapkan dapat memperkuat demokrasi dan mempererat perasatuan Palestina.

EDITOR: SARAH MEILIANA GUNAWAN
Tag:
Kolom Komentar
Video
Gunung Gede Pangrango kembali terlihat lagi dari Kota Jakarta
Kali ini Pemandangan Gunung Gede Pangrango terekam lewat unggahan video Instagram milik Ari Wibisono. quot;Alhamdulill..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Melacak Tokoh Potensial 2024
Beberapa hari ini muncul hasil survei tokoh potensial pemimpin nasional tahun 2024 mendatang. Ada Parameter Politik Indo..
Video
RMOL World View • Diplomasi Halal Saat Pandemi
Data dari Pew Research Reports 2020 menunjukkan, Muslim membentuk 24,9 persen populasi di dunia, terbesar kedua setelah ..