Dalam sebuah pernyataan yang dikutip
AP, Senin (18/1), kantor Abbas mengatakan bahwa pemimpin Palestina itu telah memberi pengarahan kepada delegasi Mesir dan Yordania tentang perkembangan terbaru terkait dengan masalah Palestina, khususnya file rekonsiliasi nasional.
Dalam pertemuan tersebut, Abbas juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kedua negara tersebut atas bantuan mereka.
Untuk diketahui, Yordania berbatasan dengan Tepi Barat, sedangkan Mesir berbatasan dengan Gaza.
Abbas mengeluarkan keputusan pada Jumat (15/1) yang mengumumkan rencana pemilihan parlemen pada bulan Mei dan pemilihan presiden pada bulan Juli. Kelompok militan Islam saingan Hamas, Fatah, yang merebut Jalur Gaza dari pasukan Abbas pada 2007, menyambut baik keputusan itu.
Pemilu pertama yang akan digelar dalam 14 tahun terakhir itu menandai langkah besar menuju rekonsiliasi keretakan Palestina antara gerakan Fatah yang dipimpin Abbas dan Hamas. Namun masih banyak rintangan, dan upaya rekonsiliasi di masa lalu telah berulang kali gagal.
Faksi-faksi Palestina yang bersaing akan bertemu di Mesir minggu depan. Pertemuan itu diharapkan dapat menyelesaikan perbedaan mereka sebelum kampanye pemilihan dimulai.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: