Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Takut Terbang, Seorang Pria Ketahuan Tinggal Di Bandara Selama Tiga Bulan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 18 Januari 2021, 15:08 WIB
Takut Terbang, Seorang Pria Ketahuan Tinggal Di Bandara Selama Tiga Bulan
Bandara di Chicago/Net
rmol news logo Jaksa penuntut AS mendakwa seorang pria California atas tuduhan melanggar area dan tinggal  selama tiga bulan tanpa terdeteksi di area tersembunyi di Bandara Internasional O'Hare Chicago.

Pria asal California itu mengaku kepada polisi bahwa ia terlalu takut untuk terbang pulang ke rumahnya di Los Angeles karena Covid-19. Ia pun bersembunyi selama tiga bulan di daerah aman Bandara Chicago sampai penangkapannya pada akhir pekan, kata jaksa penuntut.

Aditya Singh, 36 tahun, didakwa melakukan pelanggaran kriminal ke area terlarang bandara, tindak pidana, dan pencurian, pelanggaran ringan, sepertidilaporkan oleh Chicago Tribune, Minggu (17/1).

Di pengadilan, jaksa penuntut mengatakan, Singh tiba di Bandara Internasional O'Hare di Chicago setelah melalui penerbangan dari Los Angeles pada 19 Oktober.

Hampir tiga bulan kemudian, pada Sabtu sore, Singh didekati oleh dua karyawan United Airlines yang meminta untuk melihat identitasnya. Singh diduga menunjukkan kepada mereka lencana ID bandara yang telah dilaporkan hilang oleh pemiliknya, seorang manajer operasi bandara, pada 26 Oktober.

Asisten pengacara negara bagian Kathleen Hagerty mengatakan kepada hakim Cook County Susana Ortiz bahwa penumpang lain telah memberikan makanan kepada Singh, yang tidak memiliki latar belakang kriminal. Hagerty mengatakan Singh telah menemukan lencana di bandara dan takut pulang karena Covid.

Singh memiliki gelar master di bidang perhotelan, namun ia tidak memiliki pekerjaan dan tinggal bersama teman sekamar di Orange, Los Angeles, menurut asisten pembela umum Courtney Smallwood.

"Pengadilan menemukan bukti-bukti yang cukup mengejutkan," kata Ortiz, seraya memaparkan bagaimana Singh berada di bagian aman bandara dengan menggunakan lencana ID palsu, di wilayah yang seharusnya aman untuk orang-orang bepergian. Ortiz mengaku tindakan Singh bisa disebut membahayakan.

Sebagai syarat jaminan, Ortiz melarang Singh menginjakkan kaki di bandara lagi kecuali jika dia mampu mengirimkan 1.000 dolar AS yang dibutuhkan untuk pembebasannya. Ortiz akan kembali ke pengadilan 27 Januari.

Departemen Penerbangan Chicago (CDA) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa meskipun insiden itu masih dalam penyelidikan, tetapi mereka bisa memastikan bahwa Singh tidak menimbulkan risiko keamanan di bandara atau masyarakat yang melakukan perjalanan.

"Kami akan terus bekerja dengan mitra penegak hukum kami dalam penyelidikan menyeluruh tentang masalah ini,” kata pernyataan itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA