Dalam unggahan terbaru di akun Instagramnya, Rabu (20/1), Ivanka mengungkapkan ia sangat senang selama empat tahun menjadi penasihat presiden. Pencapaian itu merupakan kebanggaannya.
"Merupakan kehormatan seumur hidup karena bisa melayani bangsa kita sebagai Penasihat Presiden. Saya sangat bangga dengan pencapaian ini. Saya datang ke Washington untuk memperjuangkan keluarga Amerika dan saya pergi dengan perasaan saya lega bahwa saya telah melakukannya," tulis Ivanka.
Ia yakin, ke depan Amerika bisa bergerak lebih maju dengan cara yang positif. Mengakui perbedaan dan menemukan kesamaan, karena hal itu yang bisa membuat sebuah negara menjadi besar.
"Empat tahun terakhir merupakan perjalanan yang luar biasa. Dalam melakukan perjalanan ke hampir setiap negara bagian Amerika dan puluhan negara, saya semakin jatuh cinta dengan rakyat Amerika. Terima kasih atas cinta dan dukungan yang telah Anda tunjukkan kepada saya," ujar Ivanka.
"Saya meninggalkan DC dengan perasaan kagum akan kebaikan, rahmat, dan ketabahan, yang ada di seluruh bangsa ini. Orang-orang hebat dan kuat inilah yang telah memperkuat keyakinan saya di Amerika."
Di akhir unggahannya, Ivanka mengucapkan selamat kepada presiden terpilih Joe Biden dan mendoakan agar semua bisa berjalan baik dalam lindungan Tuhan.
"Semoga Tuhan memberikan kebijaksanaan, keberanian, dan kekuatan, kepada Presiden terpilih Joseph R. Biden dan isteri, juga kepada Wakil Presiden terpilih, Kamala D. Harris dan suami, saat mereka menjalankan tugas dan melayani masyarakat. Sebagai orang Amerika kita semua harus berdoa untuk kesuksesan mereka."
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Beberapa saat setelah ayahnya memberikan pidato perpisahan yang dirilis Gedung Putih, Ivanka, putri Donald Trump, juga mengunggah sebuah ucapan terima kasih dan salam perpissahan untuk rakyat Amerika. 
BERITA TERKAIT: