Dari Dalam Tahanan Navalny Ungkit Kekayaan Putin Hasil Korupsi, Desak Rakyat Rusia Ganti Presiden

Dari dalam tahanan, Navalny, merilis sebuah video di mana ia dan sekutunya mengatakan Putin memiliki istana mewah.

Navalny dan yayasan antikorupsinya menerbitkan video dan foto-foto yang memperlihatkan detail visualisasi 3-D sebuah interoir mewah, lengkap dengan catatan bahwa istana yang berada di Laut Hitam senilai 1,36 miliar dolar AS itu adalah milik Putin yang didapat dari hasil korupsi, seperti dilaporkan Reuters, Rabu (20/1).

Video yang telah menarik lebih dari 3 juta penonton di YouTube itu memperlihatkan bangunan mewah bak istana yang di dalamnya berisi kasino, teater, interior bergaya Tsar yang indah, dan gelanggang es bawah tanah.

"Berhentilah menunggu dan menghabiskan hidup kita dan pajak kita untuk memperkaya orang-orang ini," katanya. “Jangan diam!”

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan tuduhan tentang istana mewah hasil korupsi itu adalah berita kuno dan tidak benar.

"Saya tidak paham dengan investigasi ini," kata Peskov seperti dikutip oleh Kantor Berita Interfax. “Namun, saya bisa langsung mengatakan bahwa ini adalah berita usang. Kami menjelaskan beberapa tahun yang lalu bahwa Putin tidak memiliki istana di Gelendzhik (di selatan Rusia)."

Navalny dan sekutunya mencoba meningkatkan dukungan bagi politisi oposisi dan gerakannya dalam upaya membongkar korupsi pemimpin Rusia. Dalam video itu Navalny mengatakan sudah waktunya bagi Rusia untuk melakukan pergantian kepemimpinan.

Beberapa bulan lalu, Surat kabar Rusia, Sobesednik, menulis bahwa Putin hidup mewah seperti raja. Pemimpin Kremlin itu memiliki kekayaan senilai ribuan triliun rupiah termasuk sebuah istana super mewah yang ukurannya dua kali Istana Buckingham hingga armada kapal pesiar.

Para pengkritik Putin mengklaim bahwa Putin telah mengumpulkan kekayaan pribadi yang sangat besar dan memiliki armada kapal pesiar, mobil, dan istana rahasia.