Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

China Sambut Rencana Kedatangan Kembali AS Ke Perjanjian Paris Di Bawah Joe Biden

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 20 Januari 2021, 09:58 WIB
China Sambut Rencana Kedatangan Kembali AS Ke Perjanjian Paris Di Bawah Joe Biden
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying/Net
rmol news logo Pemerintah China menyambut baik rencana kembalinya Amerika Serikat ke Perjanjian Paris tentang perubahan iklim di bawah pemerintahan baru Joe Biden.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dalam pernyataan terbarunya pada Selasa (19/1) waktu setempat, mengatakan hal itu sebagai tanggapan atas laporan media yang menyebutkan bahwa tim Biden yang akan datang berencana untuk menandatangani perintah eksekutif itu.

Hua mengatakan perubahan iklim merupakan tantangan global yang membutuhkan upaya bersama dari komunitas internasional.

"China mendorong semua upaya yang kondusif untuk kerja sama internasional tentang perubahan iklim dan akan terus bekerja dengan komunitas internasional untuk secara aktif mengimplementasikan Perjanjian Paris tentang perubahan iklim, dan memberikan kontribusi yang lebih besar pada respons global terhadap perubahan iklim," katanya, seperti dikutip dari CGTN, Rabu (20/1).

"China menyambut dan menantikan kembalinya pemerintahan baru AS ke Perjanjian Paris dan kontribusi positifnya terhadap tata kelola iklim global," demikian Hua.

Perjanjian Paris adalah pakta global yang dicapai lima tahun lalu di antara hampir 200 negara di seluruh dunia untuk menghindari dampak terburuk perubahan iklim.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump secara resmi menarik negara itu dari perjanjian pada 4 November 2020. Langkah AS ini dikecam banyak pihak, termasuk aktivis lingkungan hidup.

Sementara itu, Biden mengatakan perlu secara resmi memberitahu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai kesediaan AS untuk kembali dalam perjanjian tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA