Presiden Hassan Rouhani menyebut Trump telah menghalangi Iran dengan berbagai sanksi yang berlakukan.
"Jika bukan karena sanksi, hambatan, dan pembatasan oleh pemerintahan Trump, pembelian vaksin pasti akan dimulai lebih cepat, dan itu adalah kejahatan yang dilakukan Amerika terhadap rakyat Iran," kata Rouhani, seperti dikutip
Sputnik.
Pada Desember, Iran mengamankan 16,8 juta dosis vaksin Covid-19 melalui Fasilitas Covax, tetapi gagal membayarnya karena sanksi AS.
Kemudian pada 9 Januari, Rouhani mengatakan bahwa Iran mengembangkan strategi empat fase vaksinasi nasional melawan Covid-19. Kelompok peryama yang disuntik adalah tenaga medis dan orang penyandang disabilitas.
Kementerian Kesehatan Iran mengaku berharap dapat memulai vaksinasi setelah membeli vaksin dari Rusia, China, atau India.
Hingga saat ini Iran sudah melaporkan lebih dari 1,3 juta kasus Covid-19 dengan lebih dari 56 ribu kematian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.