Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pabrik Tempe Indonesia Pertama Resmi Dibuka Di Shanghai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 20 Januari 2021, 16:33 WIB
Pabrik Tempe Indonesia Pertama Resmi Dibuka Di Shanghai
Peresmian pembukaan pabrik tempe Indonesia pertama di Shanghai/KBRI Beijing
rmol news logo Dutabesar RI untuk China Djauhari Oratmangun meresmikan berdirinya pabrik tempe Indonesia pertama di China, tepatnya di kawasan industri food processing di Songjiang district, Shanghai.

Peresmian pabrik yang dilakukan pada Selasa (19/1) ini juga dilakukan bersama dengan Konjen RI di Shanghai Deny W Kurnia, CEO Seastar Foods Co.,Ltd, Venny Hariyanti dan CEO PT Kapal Api Indra Boedijono.

Produk industri tempe pertama Indonesia di negeri tirai bambu ini dinamakan “Rusto Tempeh".

Pendirian pabrik tempe Indonesia di China ini di satu sisi dilakukan menyusul adanya kebutuhan dari masyarakat Indonesia di China yang cukup besar untuk mendapatkan produk makanan tempe segar Indonesia.

Selain itu, di sisi lain, pembangunan pabrik tempe Indonesia ini juga ditujukan untuk mempromosikan tempe sebagai salah satu ikon penting produk makanan Indonesia ke masyarakat China.

Tempe sendiri saat ini sudah banyak diperjualbelikan di pasar trading online China seperti Taobao, Alibaba.com di mana terdapat IDN Shop Indonesia yang menjual berbagai produk makanan Indonesia. Sayangnjya, jumlah yang dijual masih sangat terbatas dan hanya dikenal oleh kalangan tertentu.

Oleh karena itu, Dubes Djauhari sangat mengapresiasi pendirian pabrik tempe Indonesia yang bernama Seastar Foods Co.,Ltd ini. Dia mengaku bangga kepada pihak pimpinan perusahaan dan timnya yang sudah berhasil membuka jalan dalam mempromosikan tempe sebagai makanan khas Indonesia di pasar China melalui pendirian pabrik di Shanghai.

Dalam peresmian pabrik tersebut, Dubes Djauhari juga menekankan bahwa keberadaan pabrik tempe di China ini menunjukkan bahwa kecintaan anak bangsa untuk mempromosikan kuliner Indonesia.

Dia juga menuturkan doa dan harapannya agar dengan hadirnya pabrik tempe Indonesia di kota Shanghai bisa menjadi jejak baik kuliner Indonesia di pasar China.

Untuk itu, Dubes Djauhari juga mengharapkan dukungan besar dari seluruh masyarakat Indonesia di Shanghai, baik dari KJRI, para pengusaha dan perwakilan persusahaan Indonesia di Shanghai, para pelajar dan mahasiswa Indonesia di Shanghai dan juga Tiongkok (PPPIT), serta seluruh kalangan diaspora pemerhati Indonesia yang menjadi roda pendorong dalam mempromosikan tempe di kalangan masyarakat China.

Turut hadir dalam acara peresmian tersebut dalah Wakil Dubes RI Beijing, President dan Chairman Indonesia Chamber of Commerce in China Region (INACHAM), Wakil Presiden Bank Mandiri Shanghai, Atase Perdagangan KBRI Beijing, officials team KBRI Beijing dan KJRI Shanghai. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA