Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ulama Kanada Minta Umat Islam Agar Tidak Terprovokasi Teori Konspirasi Vaksin Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 20 Januari 2021, 18:11 WIB
Ulama Kanada Minta Umat Islam Agar Tidak Terprovokasi Teori Konspirasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi/Net
rmol news logo Di tengah kampanye vaksinasi global yang saat ini dilakukan diseluruh dunia, muncul berbagai teori konspirasi yang cukup meresahkan dan bisa menghambat upaya untuk melawan pandemi.

Sarjana Muslim terkemuka Kanada Sheikh Mohammed Tahir Al-Qadri angkat bicara terkait hal tersebut. Dia memperingatkan orang-orang, khususnya umat Islam agar tidak tidak terpengaruh oleh teori konspirasi semacam itu.

Al-Qadri mengatakan, bahwa pandangan yang disebarkan oleh beberapa orang di media sosial dalam upaya mereka untuk mencegah orang divaksinasi, bertentangan dengan ajaran Islam.

“Menyelamatkan nyawa adalah ibadah,” katanya saat wawancara dengan Sky News, seperti dikutip Arab News, Rabu (20/1).

“Pada awal pandemi, Muslim di seluruh dunia termasuk di garis depan. Mereka mengerahkan upaya maksimal mereka untuk menyelamatkan nyawa, memberi orang makanan dan segala jenis dukungan yang diperlukan. Dengan cara yang sama, mereka harus maju sekarang,” lanjutnya.

Ulama kelahiran Pakistan itu juga berusaha meyakinkan para pengikutnya dan mendorong mereka untuk tidak mempercayai klaim palsu tentang vaksin.

“Beberapa orang mengatakan ada alkohol di dalamnya, atau babi atau hal lain yang dilarang (dalam Islam),” katanya.

“Ada yang bilang vaksin ini bisa mempengaruhi bagian otak tertentu. Apa yang bisa kukatakan? Ini adalah klaim yang sama sekali tidak berdasar,” ungkapnya.

“Ini masalah perkembangan obat, kehidupan, dan ini sama seperti ketika kita menggunakan parasetamol, antibiotik atau aspirin meskipun ada efek sampingnya,” lanjut Al-Qadri

Al-Qadri menyebut, percaya pada proses medis juga merupakan salah satu ajaran Islam dan teladan Nabi Muhammad.

“Percaya pada proses medis adalah salah satu ajaran dasar Islam. Islam dan ajaran Alquran, Nabi Muhammad SAW, difokuskan pada akal, kecerdasan, penelitian ilmiah dan pengembangan intelektual,” demikian Al Qadri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA