Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tiga Hal Ini Yang Membedakan Pelantikan Joe Biden Dengan Pelantikan Presiden AS Sebelumnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 20 Januari 2021, 23:26 WIB
Tiga Hal Ini Yang Membedakan Pelantikan Joe Biden Dengan Pelantikan Presiden AS Sebelumnya
Joe Biden beserta istrinya, Jill Biden saat tiba di tempat utama upacara pelantikan/CNN
rmol news logo Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh pihak. penyelenggara pelantikan presiden Amerika Serikat ke-46 tahun ini adalah bagaimana mereka bisa melakukan upacara pelantikan dengan aman di tengah pandemi Covid-19 yang masih menghantui.

Komite Pelantikan Presiden mengumumkan pada pertengahan Desember lalu bahwa protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat akan diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona di tengah acara pelantikan.

Selain itu, pihak panitia juga harus memutar otak untuk melakukan banyak penyesuaian dalam tradisi pelantikan presiden yang biasa dilakukan.

Berikut tiga penyesuaian utama yang dilakukan oleh pihak panitia dalam penyelanggaran pelantikan presiden di tengah pandemi Covid-19.

1. Membatasi kehadiran

Komite Kongres Bersama untuk Upacara Pengukuhan (JCCIC) mengumumkan pada pertengahan Desember lalu bahwa kehadiran langsung akan berkurang drastis tahun ini dibandingkan dengan pelantikan sebelumnya.

Biasanya ada sekitar 200 ribu kursi yang bisa ditempati untuk upacara pelantikan resmi di Capitol Hill. Namun kini jumlah tersebut dipangkas sedemikian rupa sehingga hanya sejumlah orang tertentu yang bisa hadir untuk menyaksikan upacara pelantikan secara langsung.

Selain itu, National Mall juga ditutup untuk umum, dan sebagai gantinya diganti oleh bendera.

2. Protokol kesehatan dan keamanan yang ketat

Upacara pelantikan resmi menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat demi melindungi kesehatan masyarakat, termasuk penggunaan masker serta memberlakukan jarak sosial.

3. Mengatur ulang acara tertentu

Sebuah pameran seni publik besar-besaran, yang disebut "Field of Flags," telah dipasang di National Mall, dengan sekitar 191.500 bendera Amerika Serikat dan 56 pilar cahaya untuk mewakili orang Amerika yang tidak dapat menghadiri pelantikan secara langsung.

Parade pengukuhan tradisional juga akan dilakukan secara virtual tahun ini karena pandemi Covid-19 yang masih menghantui.

"Parade konsep ulang" akan menampilkan pertunjukan televisi dari komunitas di 56 negara bagian dan teritori, serta penampilan selebriti dan tamu.

Sebagai pengganti perayaan secara langsung, tim Biden akan membuat program khusus berdurasi 90 menit bertajuk “Merayakan Amerika,” pada malam pelantikannya. Biden dan Harris diharapkan memberikan sambutan selama program, yang juga akan menyoroti pekerja garis depan, guru dan petugas kesehatan serta menampilkan pertunjukan musik. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA