Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dari Rusia Hingga Kanada, Harapan Untuk Kepemimpinan Joe Biden

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 21 Januari 2021, 07:04 WIB
Dari Rusia Hingga Kanada, Harapan Untuk Kepemimpinan Joe Biden
Joe Biden dan Kamala Harris beserta pasangan mereka setelah pelantikan Rabu 20 Januari 2021/Net
rmol news logo Tugas Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat akan sangat berat. Amerika Serikat saat ini sedang dalam keadaan yang memerlukan perhatian khusus setelah pandemi menyerang negara itu dan menjadikannya nomor satu kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Tugasnya di panggung global juga akan menakutkan.

Banyak yang menaruh harapan besar, di mana komunitas internasional merangkul janji Biden untuk memasuki kembali serangkaian pakta dan organisasi global yang dibatalkan oleh Presiden Donald Trump.

Mengiringi pelantikannya yang berlangsung pada Rabu (20/1) siang waktu setempat, beberapa negara memberikan ucapan selamat dan harapannya.

Rusia misalnya. Negara itu mengharapkan hubungan yang 'lebih konstruktif' antara AS dan Moskow di bawah pemerintahan Biden.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa pihaknya ingin memperpanjang Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis (START Baru) dengan Amerika Serikat untuk jangka waktu lima tahun yang ditetapkan maksimum. Perjanjian senjata AS-Rusia saat ini akan berakhir hanya 16 hari setelah hari pelantikan.

"Kami menganggap sangat mungkin untuk memperpanjang perjanjian itu tanpa prasyarat apa pun. Perpanjangan untuk jangka waktu lima tahun maksimum yang ditetapkan dalam Perjanjian tampaknya lebih disukai," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis setelah Biden dilantik, seperti dikutip dari CNN.

Antony Blinken, pilihan Biden untuk memimpin Departemen Luar Negeri, mengatakan pada hari Selasa bahwa Biden bermaksud untuk mengupayakan perpanjangan Perjanjian START Baru, tetapi menyarankan dia belum membuat keputusan tentang lamanya perpanjangan tersebut.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, mengungkapkan harapannya bahwa hubungan AS-Inggris akan semakin kuat, terutama untuk keamanan trans-atlantik kedua negara.

“Saya berharap dapat bekerja dengannya (Biden), dan dengan pemerintahan barunya. Memperkuat kemitraan antara negara kami dan mengerjakan prioritas bersama. Menangani perubahan iklim, membangun kembali pasca pandemi, dan memperkuat keamanan transatlantik kita,” ujarnya Boris, dikutip dari Reuters, Kamis (21/1).

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa mereka memiliki harapan yang tinggi terhadap AS di bawah kepeimimpinan Biden.

Dalam tweetnya setelah pelantikan Biden, Macron mengatakan:  “Harapan terbaik pada hari yang paling penting ini bagi rakyat Amerika! Kita bersama. Kita akan lebih kuat menghadapi tantangan zaman kita. Lebih kuat untuk membangun masa depan kita. Lebih kuat untuk melindungi planet kita. Selamat datang kembali di Perjanjian Paris!”

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengungkapkan suka citanya atas pelantikan Biden.

Kanada dan Amerika Serikat akan melanjutkan kemitraan dalam memerangi pandemi global dan mendukung pemulihan ekonomi berkelanjutan yang akan membangun kembali lebih baik untuk semua orang, menurut Trudeau.

“Kami juga akan bekerja sama untuk memajukan aksi iklim dan pertumbuhan ekonomi yang bersih, mempromosikan inklusi dan keragaman, serta menciptakan lapangan kerja dan peluang kelas menengah yang baik bagi rakyat kami sambil berkontribusi pada demokrasi, perdamaian, dan keamanan di rumah dan di seluruh dunia.” rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA