Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Doa Dan Dukungan Dari Pemimpin Amerika Latin Mengiringi Pelantikan Joe Biden Dan Kamala Harris

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 21 Januari 2021, 07:36 WIB
Doa Dan Dukungan Dari Pemimpin Amerika Latin Mengiringi Pelantikan Joe Biden Dan Kamala Harris
Presiden Joe Biden memberikan pidato pertamanya sebagai presiden AS/Net
rmol news logo Sejumlah pemimpin Amerika Latin ikut merayakan terbentuknya pemerintahan baru AS di bawah Presiden Joe Biden dan Wakilnya Kamala Harris.

Presiden Ekuador, Lenin Moreno, menyebut hari pelantikan Biden sebagai 'hari yang luar biasa' bagi AS.

"Demokrasi menang, menghormati keinginan rakyat, dan prinsip-prinsip itu diperkuat di semua negara di kawasan ini," cuitnya di Twitter, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (21/1).

Dalam cuitannya, Moreno juga berharap kesuksesan mengiringi perjalanan Biden dan Harris selama memimpin Amerika.

"Semoga Tuhan memberkati pemerintahan Anda," cuitnya.

Presiden Chili, Sebastian Pinera, juga mendoakan yang terbaik untuk Biden, agar bisa menyembuhkan AS.

"Pemerintahannya akan memiliki misi untuk menyembuhkan jiwa negara dan memperkuat persahabatan sipil," cuit Pinera.  "Komitmen terhadap demokrasi, kebebasan dan hak asasi manusia tidak mengenal batas."

Sementara Presiden Ivan Duque dari Kolombia mencuitkan ucapan selamat di mana dia berharap sukses untuk pemerintahan baru.

"Kami menyoroti pesan persatuan mereka dan mengulangi apa yang telah menjadi hubungan historis, bipartisan dan bikameral, yang semakin kuat, dengan tujuan yang sama," kata Duque.

Doa dan dukungan juga datang dari pemimpin Paraguay Marit Abdo.

"Paraguay dan Amerika Serikat akan selalu terus mengibarkan bendera demokrasi bersama."

Ada juga Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang lewat akun Twitternya mengatakan bahwa dia siap untuk "bekerja demi kemakmuran negara kita."

"Saya menyapa Joe Biden sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat. Hubungan Brazil-Amerika Serikat panjang, kokoh dan dilandasi nilai-nilai yang tinggi, seperti pembelaan demokrasi dan kebebasan individu. Saya tetap berkomitmen dan siap bekerja untuk kemakmuran rakyat. negara kita dan kesejahteraan warga kita," cuit Bolsonaro.

"Untuk menandai tanggal ini, saya mengirimkan surat kepada Presiden AS, Joe Biden, yang mengucapkan selamat atas pelantikannya dan menjelaskan visi saya tentang masa depan yang sangat baik untuk kemitraan Brasil-AS," tulisnya.

Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador, telah mendoakan Biden jauh sebelum pelantikannya.

Selama pengarahan hariannya, López Obrador menguraikan tiga tema sebagai bidang utama hubungan bilateral dengan AS.

“Ketiga tema itu sangat penting: pandemi, pemulihan ekonomi, dan migrasi,” ujarnya.

López Obrador juga mengatakan Biden harus mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan status imigrasi orang Meksiko yang bekerja di AS.

Biden dan Harris mengambil sumpah jabatan pada Rabu (20/1) pagi waktu setempat, dalam upacara yang dijaga ketat dengan lebih sedikit kehadiran peserta mengingat situasi pandemi dan keamanan.

Sebanyak 25.000 personel Garda Nasional ikut mengamankan pengambilan sumpah Biden dan Harris di Washington DC.

Sementara Trump memilih beranjak meninggalkan Gedung Putih ke negara bagian Florida, sesaat sebelum pelantikan Biden. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA