Ledakan yang dipicu dari gas itu menghancurkan bangunan bertingkat. Tampak asap mengepul dari gedung yang terletak di Jalan Toledo.
Rekaman udara yang dibagikan oleh Kepolisian Nasional Spanyol menunjukkan puing-puing menutupi halaman sekolah terdekat.
Layanan darurat Madrid menyebut sedikitnya 11 orang terluka dan seorang lainnya terluka parah, seperti dikutip
AP.
Sementara dari video yang tersebar di media sosial, terdengar mobil polisi, pemadam kebakaran, dan ambulans bersahut-sahutan di sebuah jalan yang tidak begitu besar. Sjeumlah mobil juga hancur tertimpa puing-puing bangunan.
Perwakilan pemerintah Spanyol untuk wilayah Madrid, José Manuel Franco, mengkonfirmasi tiga korban jiwa. Korban keempat adalah seorang tukang listrik yang sedang mengerjakan ketel dan awalnya dianggap hilang.
Ledakan muncul dari bangunan milik Paroki Katolik La Paloma yang berada di dekatnya. Itu dijadikan perkantoran dan tempat tinggal beberapa pastor. Uskup Agung Madrid Carlos Osoro menyebut tidak ada satu pun pastor yang menjadi korban.
Seorang warga yang tinggal di gedung seberang jalan, Emy Lee Grau mengatakan ledakan tersebut mengerikan.
"Semuanya berguncang, serasa atap menimpa kami. Kami ketakutan ketika kami melihat banyaknya asap yang keluar dari gedung gereja," ujarnya.
“Kami semua mengira itu dari sekolah. Kami naik tangga ke atas gedung kami dan kami bisa melihat struktur gedung dan banyak asap abu-abu," ungkap warga lainnya, Leire Reparaz.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: