Menteri Luar Negeri Retno Marudi juga telah menyampaikan dukungan Indonesia atas keketuaan Brunei saat menghadiri Pertemuan Menlu ASEAN atau ASEAN Foreign Ministers' Retreat yang digelar secara virtual pada Kamis pagi (21/1).
Retno mengungkap, ia juga telah betukar pikiran mengenai prioritas keketuaan Brunei dengan Menteri Luar Negeri Dato Erywan Pehin Yusof pada Rabu (20/1).
Sementara itu, dalam Pertemuan Menlu ASEAN, Retno mengakan Dato Erywan menyampaikan prioritas keketuaan Brunei.
Prioritas pertama Brunei adalah inisiatif dan strategi holistik untuk menggabungkan upaya tanggap darurat dan bencana di ASEAN yang sudah dibentuk dengan mengedepankan pendekatan yang terkoordinasi.
"Implementasi
ASEAN Comprehensive Recovery Framework, sebagai upaya pemulihan kawasan, termasuk melalui operasionalisasi
ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework dan pemanfaatan
ASEAN Covid-19 Response Fund," tambah Retno dalam konferensi pers virtual usai pertemuan.
Selanjutnya adalah pembentukan
High-Level Task Force dalam penyusunan Visi ASEAN Pasca 2025. Serta, isu-isu lintas pilar ASEAN seperti pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, keamanan maritim,
cybersecurity, bencana alam,
e-commerce,
mental health issues, dan pengembangan ekonomi berkelanjutan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: