Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketika Paus Sambut Baik Pelantikan Biden, Uskup Lain Bersiap Melawan Kebijakan Soal Aborsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 21 Januari 2021, 15:24 WIB
Ketika Paus Sambut Baik Pelantikan Biden, Uskup Lain Bersiap Melawan Kebijakan Soal Aborsi
Joe Biden dan Paus Fransiskus/Net
rmol news logo Indikasi bahwa Vatikan memandang pemerintahan Biden sebagai kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan AS, terlhat dari bagaimana Paus Fransiskus menyambut baik pelantikan presiden AS yang berlangsung pada Rabu (20/1).

Niat Biden untuk bergabung kembali dengan Perjanjian Iklim Paris, yang telah diperjuangkan oleh Paus, adalah sejalan dengan komitmen Paus Fransiskus.

Paus pada November 2020 telah menelepon dan memberikan ucapan selamat kepada Biden setelah kemenangan pemilihannya. Juga pada Rabu (20/1), lewat pernyataan tertulisnya, Paus menyampaikan selamat atas pelantikan Biden dan doa kebaikan agar Biden bisa melaksanakan tugas-tugasnya.

Ucapan selamat semacam itu adalah formalitas di setiap pelantikan AS, menurut laporan AP, Kamis (21/1). Namun, hal menarik yang menjadi perhatian adalah jika mengingat bahwa Paus dengan mantan Presiden Donald Trump berulang kali bentrok mengenai kebijakan pemerintahannya tentang imigrasi, perubahan iklim, dan kebijakan lainnya.

Paus bahkan mengatakan pada 2016 bahwa siapa pun yang membangun tembok untuk mencegah para migran bukanlah orang Kristen.

Paus nampak menyukai Biden. Mungkin sedikit yang tahu, bahwa ketika Biden pindah ke Ruang Oval pada hari Rabu setelah pelantikannya, foto Biden yang sedang bersanding dengannya terlihat di mejanya di samping foto keluarganya.

Pesan menyenangkan Paus Fransiskus kontras dengan pernyataan yang dikeluarkan hampir bersamaan oleh Uskup Agung Los Angeles José Gomez, kepala Konferensi Uskup Katolik AS, yang memperingatkan bahwa dukungan Biden untuk hak aborsi akan 'memajukan kejahatan moral dan mengancam kehidupan manusia'.

Gomez mengatakan para uskup akan terus melawan Biden atas posisinya dalam beberapa masalah moral, terutama aborsi.

Biden, pernah mengatakan, seperti banyak politisi Katolik lainnya dia secara pribadi menentang aborsi tetapi tidak dapat memaksakan posisinya kepada orang lain.

"Jadi, saya harus menunjukkan bahwa presiden baru kita ini telah berjanji untuk mengejar kebijakan tertentu yang akan memajukan kejahatan moral dan mengancam kehidupan dan martabat manusia, yang paling serius di bidang aborsi, kontrasepsi, pernikahan, dan gender," kata Gomez rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA