Joe Biden Mendekorasi Sendiri Tampilan Ruang Oval Di Gedung Putih

Joe Biden sendiri yang mendekorasi ruangan itu. Jelas sekali, sentuhannya jauh berbeda dengan sentuhan yang dipilih Donald Trump.

Potret Andrew Jackson, yang terletak di sebelah kiri kursi di Resolute Desk, kini telah berganti dengan  potret Benjamin Franklin karya Joseph Duplessis.

Seperti karya lain yang secara rutin dipinjamkan ke Gedung Putih, potret tersebut tampaknya dipinjam dari Galeri Seni Nasional Lembaga Smithsonian.

The Washington Post, yang pertama kali melihat dekorasi interior baru Oval, melaporkan bahwa potret Franklin dan set batu bulan di dekatnya dimaksudkan untuk mewakili minat Biden pada sains.

Biden juga menempatkan lukisan koleksi Gedung Putih 'Avenue in the Rain' di sebelah kanan kursi di Meja Resolusi.

Patung Martin Luther King Jr. dan Robert F. Kennedy dipajang mengapit perapian di ruangan Oval,  menunjukkan anggukan nyata atas upaya mereka dalam gerakan hak-hak sipil. Ada juga patung Rosa Parks, Eleanor Roosevelt, dan patung Allan Houser yang menggambarkan seekor kuda dan penunggang Chiricahua Apache.

The Washington Post melaporkan, patung itu pernah menjadi milik almarhum Senator Daniel Inouye, seorang Demokrat yang mewakili Hawaii.

Bagian lain dari kantor sekarang menampilkan lukisan George Washington, Abraham Lincoln, Franklin D. Roosevelt, Thomas Jefferson dan Alexander Hamilton dan patung Daniel Webster, mantan senator yang membela Persatuan. Sementara patung Winston Churchill sudah tidak nampak lagi. Di antara pajangan baru di dekat koleksi foto pribadi, nampak patung pemimpin buruh tani Meksiko-Amerika Cesar Chavez.

Di Meja Resolusi, nampak satu set cangkir dan piring, serta sekotak pena.

Ketika berkuasa, Trump jarang sekali terlihat difoto bersama cangkir teh atau kopi. Dia adalah seorang peminum Diet Coke, yang dilaporkan memiliki tombol di Oval untuk memanggil seseorang untuk membawakannya soda.

Kebiasaan Trump lainnya adakag gemar menggunakan spidol hitam tebal untuk menandatangani namanya di dokumen resmi pemerintah, gaya tanda tangan selebriti.

Pada awalnya, Trump menggunakan pena tradisional yang digunakan oleh presiden lain. Namun kemudian ia beralih ke spidol.

Di hari pertamanya memasuki ruang Oval, Rabu (20/1), Biden duduk di kursi kulit coklat tua berumbai sambil menandatanganan perintah eksekutif.

Permadani dan beberapa furniture juga mengalami perubahan.