Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sejumlah Bank Berlomba-lomba Blokir Donald Trump, Kenapa?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 22 Januari 2021, 10:35 WIB
Sejumlah Bank Berlomba-lomba Blokir Donald Trump, Kenapa?
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net
rmol news logo Sejumlah bank di Amerika Serikat (AS) berlomba-lomba untuk memutus hubungan dengan mantan Presiden Donald Trump.

Bank United yang berbasis di Florida pada Kamis (21/1) mengumumkan telah memutus semua hubungan dengan Trump, hanya satu hari setelah ia angkat kaki dari Gedung Putih.

Mengutip jurubicara Bank United, Bloomberg melaporkan, bank tidak lagi memiliki hubungan dengan Trump. Tidak dijelaskan mengapa bank mengakhiri hubungan dengan Trump.

Trump diketahui memiliki dua akun pasar uang dengan jumlah hingga 5,1 juta dolar AS di bank tersebut.

Selain Bank United, sejumlah bank lain, termasuk Professional Bank, Signature Bank, dan Deutsche Bank juga mengumumkan telah berhenti berhubungan dengan Trump.

NBC News melaporkan, Signature Bank sudah menutup dua akun pribadi Trump yang bernilai sekitar 5 juta dolar AS. Bank itu juga menolak untuk melakukan bisnis dengan Trump di masa depan.

Selain dengan Trump, Signature Bank juga enggan melakukan bisnis dengan anggota Kongres yang mengabaikan hasil Electoral College yang memenangkan Presiden Joe Biden.

"Kami belum pernah mengomentari masalah politik apa pun dan berharap untuk tidak melakukannya lagi," ujar pihak Signature Bank.

Deutsche Bank yang dilaporkan akan memberikan pinjaman sekitar 340 juta dolar AS juga mengumumkan telah memutuskan hubungannya secara resmi dengan Trump.

Setelah insiden kerusuhan di Capitol Hill pada 6 Januari, Trump kehilangan banyak sekutu dan dijauhi oleh banyak organisasi dan perusahaan.

Trump dianggap bersalah karena telah menghasut para pendukungnya untuk berkumpul di Washington DC hingga akhirnya mereka memicu kerusuhan pada saat Kongres mengesahkan kemenangan Biden. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA