Wayne menjadi salah satu di antara orang-orang yang mendapat pengampunan dari Trump pada Rabu (20/1) pagi sesaat sebelum dirinya meninggalkan Gedung Putih. Raper bernama asli Dwayne Michael Carter Jr. itu didakwa atas kepemilikan senjata.
Lewat akun Twitternya, seniman itu menulis: "Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Trump karena mengakui bahwa saya memiliki lebih banyak hal untuk diberikan kepada keluarga saya, seni saya, dan komunitas saya," seperti dikutip dari
Fox News, Jumat (22/1).
Pemenang Grammy berusia 38 tahun itu juga berterima kasih kepada pengacaranya, "Saya juga ingin berterima kasih kepada @bradfordcohen karena telah bekerja dengan sangat rajin untuk mendapatkan kesempatan lain bagi saya. Love! - Dwayne Michael Carter Jr."
Wayne didakwa di Florida pada 17 November dengan kepemilikan senjata api oleh seorang narapidana, sebuah pelanggaran federal yang berpotensi dikenai hukuman hingga 10 tahun penjara.
Pengampunan itu dilakukan berbulan-bulan setelah Wayne membuat marah beberapa penggemarnya karena bersikap baik pada Trump menjelang pemilihan November.
Pada 29 Oktober, Wayne membagikan foto dirinya yang tersenyum di samping Trump setelah bertemu dengannya tentang "Rencana Platinum" pemerintahannya, yang dirancang untuk menciptakan pekerjaan dan peluang di komunitas Kulit Hitam.
Selain Wayne, rapper lainnya, Kodak Black, yang menjalani hukuman untuk tuduhan senjata, juga termasuk dalam daftar orang-orang yang mendapat pengampunan Trump. Pria berusia 23 tahun yang mempunyai nama asli Bill K. Kapri juga membagikan catatan terima kasih pada hari Rabu (20/1).
Bradford Cohen, yang bekerja untuk Black dan Wayne, mengatakan kepada Fox News bahwa dia ikut senang atas apa yang didapatkan kliennya.
"Saya pikir Presiden Trump dan pemerintahannya telah menjadi pendukung tak kenal lelah atas nama komunitas Afrika-Amerika. Pengampunan ini adalah contoh sempurna dari pemerintahan ini yang menindaklanjuti reformasi dan komitmennya. Saya berterima kasih kepada Presiden Trump atas pembelaannya terhadap reformasi peradilan. Saya senang untuk kedua klien saya," ungkap Cohen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: