Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Senat Desak Gubernur Cuomo: Tegakkan Pedoman Kesehatan Yang Aman, Waktunya Siswa Beraktivitas Lagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 23 Januari 2021, 11:08 WIB
Senat Desak Gubernur Cuomo: Tegakkan Pedoman Kesehatan Yang Aman, Waktunya Siswa Beraktivitas Lagi
Gubernur Andrew Cuomo/Net
rmol news logo Anggota senat berharap New York bisa kembali mengaktifkan kegiatan sekolah.

Peter Oberacker dari partai Republik meminta Gubernur Andrew Cuomo bisa mewujudkan hal itu dengan mendesak otoritas kesehatan agar meningkatkan pedoman yang aman bagi siswa.

“Keselamatan adalah prioritas utama setiap orang dan kami tidak dapat mengambil jalan pintas dalam hal kesehatan dan kesejahteraan kaum muda kami,” kata Oberacker, seperti dikutip dari All Otsego, Sabtu (23/1).

Telah banyak kegiatan sekolah yang dihentikan karena pandemi, membuat banyak siswa kehilangan kesempatan untuk berkarya dan beraktivitas. Belajar mungkin bisa dengan cara online, tapi bagaimana dengan aktivitas fisik, menurutnya.

"Sementara negara bagian lain saat ini telah memainkan olahraga musim dingin atau berencana untuk memulai kembali aktivitas sekolah, tetapi New York tetap berada dalam batas waktu terus-menerus. Begitu pula, panggung sekolah menengah kami tetap gelap dan ruang band menjadi sangat sunyi," kata Oberacker.

Ia dengan tegas mengungkapkan, sudah waktunya mengakhiri isolasi dan menegakkan pedoman kesehatan yang kuat agar kegiatan sekolah bisa kembali berjalan dengan aman.

Kegiatan ekstrakurikuler adalah pengalaman penting siswa. Departemen Kesehatan harus bekerja keras menggali pedoman kesehatan agar siswa tetap aman beraktivitas.   

"Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) telah merilis panduan yang dapat berfungsi sebagai cetak biru untuk diikuti dan dikembangkan di New York. Siswa, orang tua, pelatih, dan administrator sekolah siap, bersedia, dan mampu dengan ketat mengikuti semua langkah kesehatan yang diperlukan,” katanya.

Oberacker mengatakan olahraga musim dingin seperti bola basket, hoki, gulat, dan pemandu sorak, dijadwalkan untuk melanjutkan kompetisi pada 4 Januari. Tetapi itu tidak terjadi. Pandemi membuyarkan semuanya, terutama karena olahraga yang disebut itu diklasifikasikan sebagai berisiko tinggi penularan.

"Tim dapat berlatih, tetapi tidak dapat bertanding. Dan meski sekolah telah dibuka kembali, kegiatan musik dan teater tetap dijeda," sesal Oberacker.

Ia mengeluh, sebagai mantan atlet dan pelatih sekolah menengah, ia paham apa yang dirasakan siswa. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya melewatkan musim olahraga. Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang tidak dapat naik ke panggung dan menunjukkan bakat mereka. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA