Dalam pernyataan di situsnya, Kedutaan Besar Emirat di Washington mengatakan, “Uni Emirat Arab menyelesaikan surat perjanjian (LOA) dengan pemerintah AS untuk akuisisi pesawat F-35 Joint Strike Fighter dan peralatan pertahanan lainnya, seperti yang diumumkan sebelumnya,†seperti dikutip dari
Arab News, Jumat (22/1).
Kedutaan menambahkan bahwa LOA telah diselesaikan pada hari Selasa (19/1) dan mengkonfirmasi persyaratan pembelian UEA, termasuk biaya, spesifikasi teknis, dan jadwal pengiriman yang telah disiapkan.
“Kontrak tersebut mencakup sebanyak 50 pesawat tempur F-35A senilai 10,4 miliar dolar AS, 18 drone MQ-9B senilai 2,97 miliar dolar AS, dan berbagai amunisi senilai 10 miliar dolar AS,†kata pernyataan itu.
Pernyataan kedutaan juga menegaskan kembali bahwa UEA berkomitmen untuk melakukan de-eskalasi dan dialog regional baru.
Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al-Nahyan pada Kamis (19/1), sehari sebelum Presiden Donald Trump lengser, mengatakan bahwa UEA berharap dapat bekerja dengan pemerintahan Joe Biden untuk mengatasi tantangan global bersama serta memperkuat upaya untuk mendukung perdamaian di wilayahnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: