Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca menyebut pengiriman vaksin berjalan sesuai dengan rencana.
"Sejalan dengan rencana pembelian kami, pengiriman vaksin ke Turki akan berlanjut dengan lancar," tulis Koca di akun Twitternya, seperti dikutip dari
, Minggu (24/1).
Turki telah memulai vaksinasi masal pada 14 Januari lalu, setelah menerima gelombang pertama dari 3 juta dosis vaksin yang dikembangkan oleh SinoVac Biotech China tiba pada 30 Desember.
Lebih dari 1,23 juta orang, sebagian besar pekerja kesehatan dan orang tua, telah diinokulasi sejak 14 Januari. Menteri kesehatan dan Presiden Recep Tayyip Erdogan termasuk di antaranya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: