Dalam pernyataannya pada Minggu (25/1), Erbas mendesak pihak berwenang agar segera mengadili pelaku. Ia juga sangat mengharapkan agar kelompok rasis berhenti melakukan aksi Islamofobia.
"Kami berharap kegiatan kelompok rasis dengan mentalitas Islamofobia, yang meningkat dari hari ke hari, berakhir dan pelakunya segera diadili," kata Erbas di Twitter, seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Senin (25/1).
Pada Jumat (22/1), sekitar pukul 6 sore waktu setempat, Masjid Aabenraa di Denmark diserang oleh seseorang yang menyemprotkan hinaan anti-Muslim di dindingnya.
Hursit Tokay, ketua asosiasi masjid, mengatakan bahwa ketika dia tiba di masjid sekitar pukul 11 ​​pagi, pada hari Sabtu, dia melihat tulisan-tulisan yang menghina tentang kitab suci Islam, Alquran, di dinding.
Masjid yang beroperasi di bawah payung Yayasan Islam Turki Denmark itu saat ini ditutup sebagian karena pandemi virus corona.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: