Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lewat Perusahaan Farmasi VisCoran, Turki Siap Produksi Vaksin Sputnik V Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 26 Januari 2021, 14:45 WIB
Lewat Perusahaan Farmasi VisCoran, Turki Siap Produksi Vaksin Sputnik V Rusia
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kepala perusahaan farmasi Turki VisCoran, Ilac Sanayii, mengatakan bahwa mereka akan segera memproduksi vaksin Sputnik V asal Rusia, setelah akhirnya menyelesaikan prosedur hukum dan transfer teknologi dari kedua belah pihak.

Sebenarnya kesepakatan antara kedua belah pihak sudah ditandatangani sejak 16 Agustus tahun lalu. Namun, CEO VisCoran, Ozturk Oran, mengatakan perusahaan tidak berpikir untuk mengumumkannya sampai mereka mendapatkan lisensi.

“Pada tahap ini, kita mengejar alih teknologi terkait lokasi produksi. Setelah alih teknologi dan prosedur di Kementerian Kesehatan Turki selesai, vaksin akan diizinkan untuk digunakan. Kemudian pilot produksi dan produksi massal akan dimulai di Turki," ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (26/1).

Oran menekankan bahwa VisCoran menjadi satu-satunya mitra yang akan memproduksi vaksin Sputnik V Rusia di Turki. Dia juga mengatakan dengan memproduksi sendiri Sputnik V, Turki akan mendapat beberapa keuntungan.

"Pertama, kebutuhan Turki akan terpenuhi. Mungkin juga bisa mengekspor surplus ke negara lain. Kemudian Turki bisa menjadi basis ekspor," tambahnya.

Juli lalu, Kementerian Kesehatan Rusia mengeluarkan akreditasi untuk beberapa klinik, yang memungkinkan mereka melakukan pemeriksaan dan uji coba vaksin Sputnik V.

Vaksin Sputnik V pertama kali diumumkan oleh presiden Vladimir Putin pada 11 Agustus lalu, menjadikan Rusia sebagai negara pertama yang mendaftarkan vaksin virus corona baru.

Sputnik V dikembangkan oleh Pusat Epidemiologi dan Mikrobiologi Nasional Gamaleya di Rusia.

 Vaksin tersebut telah disetujui di beberapa negara, seperti Argentina, Belarusia, Serbia, Hongaria, dan Uni Emirat Arab serta beberapa negara lain. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA