Senat memilih diplomat veteran sekaligus pembela aliansi multilateral itu, dengan 78 suara melawan 22 suara. Semua suara yang menentang Blinken berasal dari Partai Republik, seperti dilaporkan
CGTN, Rabu (27/1).
Penasihat kebijakan luar negeri lama AS Presiden Joe Biden itu akan memikul tanggung jawab merevitalisasi Departemen Luar Negeri, yang bagi sebagian orang, tampaknya telah kehilangan kepercayaan, selama era pendahulunya, Mike Pompeo.
Blinken juga bertugas untuk melakukan pemulihan posisi Amerika di dunia, sekaligus memimpin transisi cepat dari kebijakan 'American First Trump', ke salah satu multilateralisme dan aliansi.
Blinken adalah anggota kabinet terakhir dari pemerintahan Biden yang dikonfirmasi setelah Direktur Intelijen Nasional Avril Haines, Sekretaris Jenderal Pertahanan Lloyd Austin dan Menteri Keuangan Janet Yellen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: