Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Via Telepon, Biden Ingatkan Putin: AS Akan Tindak Tegas Upaya Rusia Yang Merugikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 27 Januari 2021, 08:40 WIB
Via Telepon, Biden Ingatkan Putin: AS Akan Tindak Tegas Upaya Rusia Yang Merugikan
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Presiden Rusia, Vladimir Putin/Net
rmol news logo Sejumlah isu menjadi bahan pembicaraan antara Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dan Presiden Rusia, Vladimir Putin lewat panggilan telepon pada Selasa (26/1). Itu adalah panggilan telepon perdana keduanya setelah Biden dilantik sebagai presiden.

Dalam pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih, Biden memberikan semacam peringatan kepada Putin, di mana AS akan bertindak tegas jika Rusia mengganggu kepentingan nasionalnya.

"Presiden Biden menjelaskan bahwa Amerika Serikat akan bertindak tegas dalam membela kepentingan nasionalnya dalam menanggapi tindakan Rusia yang merugikan kami atau sekutu," begitu pernyataan Gedung Putih.

"Kedua presiden sepakat untuk menjaga komunikasi yang transparan dan konsisten di masa mendatang," tambahnya.

Gedung Putih juga menyebut, Biden membahas perpanjangan perjanjian New START yang didorong untuk rampung sebelum 5 Februari.

Biden juga menegaskan kembali dukungan AS atas kedaulatan Ukraina dan membahas isu keracunan tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny.

Selain itu, Biden menyuarakan keprihatinannya atas laporan peretasan Solar Winds yang dikaitkan dengan Rusia, dugaan bahwa Moskow memberikan hadiah untuk kematiaan tentara AS di Afghanistan, secara campur tangan pemilu 2020.

Di sisi lain, dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kremlin, panggilan telepon Biden dan Putin adalah upaya untuk melakukan normalisasi hubungan.

"Vladimir Putin memberi selamat kepada Joseph Biden atas awal pekerjaannya sebagai Presiden Amerika Serikat," terang Kremlin.

"Dia mencatat bahwa normalisasi hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat akan memenuhi kepentingan kedua negara, mengingat tanggung jawab khusus mereka untuk menjaga keamanan dan stabilitas di dunia," tambah Kremlin.

Pada empat tahun kepemimpinan mantan Presiden Donald Trump, hubungan AS dan Rusia terkesan "membatu", tidak mengalami banyak perubahan. Meski Trump disebut-sebut memiliki kedekatan dengan Putin.

Sebelum melakukan panggilan telepon dengan Putin, Biden juga telah berbicara dengan sejumlah sekutu tradisional AS, seperti Kanada, Jerman, dan Prancis. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA