Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gebrakan Baru, Pentagon Ijinkan Tentara Wanita Memanjangkan Rambut Dan Bersolek

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 27 Januari 2021, 10:28 WIB
Gebrakan Baru, Pentagon Ijinkan Tentara Wanita Memanjangkan Rambut Dan Bersolek
Ilustrasi/Net
rmol news logo Bersiap-siaplah untuk melihat tampilan baru tentara wanita AS, setelah Pentagon dalam kebijakan terbarunya akan mengijinkan tentara wanita untuk sedikit bersolek dan mengekspresikan kecantikan mereka.

Dikutip dari AFP, Rabu (27/1), Pentagon dalam revisi kebijakannya yang diumumkan pada Selasa (26/1) memberikan sejumlah keleluasaan terhadap tentara wanitanya, termasuk memanjangkan rambut, merawat kuku, memakai riasan, dan juga anting-anting.

Khusus untuk urusan rambut, tentara wanita sekarang diperbolehkan memilih gaya sesuai dengan keinginannya, termasuk memiliki rambut panjang.

Di masa lalu, wanita dengan rambut panjang harus mengikatnya di sanggul, yang menurut banyak orang tidak nyaman dan mengganggu helm mereka. Namun, di bawah kebijakan baru, rambut panjang hanya perlu dikuncir atau dikepang dalam situasi pelatihan dan taktis.

Perluasan gaya tersebut terutama mengakomodasi tentara wanita Afrika-Amerika, yang menginginkan lebih banyak pilihan untuk mendandani rambut mereka, dengan kepang dan gaya lainnya.

Mereka juga bisa memakai dua gaya sekaligus - kepang dan lilitan, misalnya. Namun demikian, apa pun yang mereka lakukan demgan rambutnya, itu harus pas dengan mulus di dalam helm tempur.

Dan, di sisi lain kebijakan, wanita yang ingin mencukur kepala - seperti yang dilakukan beberapa tentara pria - sekarang diizinkan. Sebelumnya mereka harus mempertahankan panjang rambut minimum.

Para prajurit wanita juga sekarang dapat memakai cat kuku dan lipstik saat bekerja, tetapi tidak dalam warna yang dianggap ekstrim - seperti biru, hitam, merah menyala, ungu dan fluorescent.

Panjang dan gaya kuku yang ekstrim juga tidak boleh.

Begitu juga dengan warna rambut: harus terlihat natural, tidak ekstrim seperti pink, hijau, dan biru.

Mereka juga akan diijinkan memakai anting saat bertugas di pangkalan tetapi dilarang dalam pelatihan lapangan dan pertempuran.

Perubahan tersebut adalah hasil dari tinjauan yang diluncurkan tahun lalu di bawah menteri pertahanan sebelumnya Mark Esper, bagian dari pemeriksaan diskriminasi rasial dan penganiayaan terhadap minoritas di militer. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA