Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Putin-Biden Siap Perpanjang New START, Perjanjian Soal Pembatasan Senjata Nuklir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 27 Januari 2021, 14:08 WIB
Putin-Biden Siap Perpanjang New START, Perjanjian Soal Pembatasan Senjata Nuklir
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan panggilan telepon perdana untuk membahas masa depan hubungan kedua negara/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (26/1). Ini merupakan komunikasi perdana kedua pemimpin negara itu sejak Biden resmi duduk di kursi nomor satu di Gedung Putih.

Dalam percakapan telepon tersebut, keduanya membahas sejumlah isu terutama terkait perbaikan hubungan kedua negara di masa depan.

Pembicaraan tersebut tampaknya juga berpusat pada beberapa poin penting dari hubungan Rusia-Amerika Serikat, termasuk pembaruan dialog tentang non-proliferasi nuklir.

Mengutip kabar yang dimuat oleh media Rusia, yakni Russia Today, selain soal Covid-19 yang masih menjadi musuh bersama, kedua pemimpin negara juga membahas opsi untuk memperpanjang Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru alias New Strategic Arms Reduction Treaty atau yang lebih familiar disebut dengan akronim New START.

Hari sebelumnya, Moskow dan Washington dikabarkan telah bertukar catatan diplomatik tentang perpanjangan New START tersebut.

Para presiden mengungkapkan kepuasan mereka dengan kemajuan yang dicapai dari perjanjian tersebut.

New START sendiri diketahui yang mewajibkan Rusia dan Amerika Serikat untuk mengurangi setengah jumlah peluncur rudal nuklir strategis mereka dan akan berakhir pada Februari mendatang.

Sebelumnya, pemerintahan Donald Trump telah menunjukkan keengganan untuk memperpanjang perjanjian itu tanpa prasyarat. Sikap tersebut tampaknya akan berubah di bawah pemerintahan Biden.

Dalam beberapa hari mendatang, Rusia dan Amerika Serikat diperkirakan akan menyelesaikan semua prosedur yang diperlukan untuk memastikan kesepakatan penting akan tetap berlaku. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA