Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Imbas Covid, Norwegia Batalkan Latihan Militer Joint Viking

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 27 Januari 2021, 16:37 WIB
Imbas Covid, Norwegia Batalkan Latihan Militer Joint Viking
Latihan militer musim dingin tahunan yang digelar oleh Norwegia dan beberapa negara sekutu/Net
rmol news logo Norwegia terpaksa tidak menggelar latihan militer Joint Viking yang biasanya digelar setiap tahun pada musim dingin dengan skala besar karena situasi pandemi Covid-19.

Joint Viking merupakan latihan militer yang digelar oleh Norwegia dengan melibatkan sekitar 10 ribu tentara, 3 ribu di antaranya adalah tentara asing dari Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Jerman.

Latihan tersebut seharusnya dilakukan pada akhir Februari hingga Maret 2021 di wilayah paling utara, seperti Nordland, Troms, dan Finnmark, termasuk daerah perbatasan.

Pengumuman pembatalan Joint Viking disampaikan oleh Menteri Pertahanan Frank Bakke-Jensen dalam sebuah pernyataan yang dikutip Sputnik, Rabu (27/1).

Bakke-Jensen juga mengumumkan Norwegia tidak akan menerima pasukan asing dan unit-unit yang sudah ada akan dipulangkan.

Sebelumnya pada Januari, pangkalan angkatan laut Olavsvern di luar Tromsø akan digunakan lagi oleh tentara Belanda. Mereka juga sudah dijadwalkan untuk melakukan latihan musim dingin di sana.

"Ini tidak penting, tapi kami ingin bisa menyelesaikan latihan sesuai rencana," kata Bakke-Jensen.

Proposal untuk membatalkan Joint Viking sendiri pada awalnya ditolak oleh parlemen pada 19 Januari. Namun tampaknya keputusan berubah karena munculnya varian baru virus corona.

"Kita harus berhati-hati untuk mencoba menghindari penyebaran virus yang bermutasi. Setelah penilaian menyeluruh atas situasi tersebut, kami telah memutuskan untuk membatalkan kegiatan di Troms," terang Bakke-Jensen.

Otoritas lokal di Troms dan Finnmark sendiri memuji keputusan untuk membatalkan Joint Viking.

Saat ini, Norwegia sudah mencatat lebih dari 61 ribu kasus Covid-19 dengan 550 kematian.

Awal bulan ini, total 45 tentara dari AS dan Inggris dinyatakan positif Covid-19 setibanya di Norwegia. Lebih lanjut, setidaknya 65 kasus varian Inggris yang bermutasi terdeteksi di Nordre Follo.

Akhir pekan lalu, Angkatan Bersenjata memperkenalkan serangkaian tindakan baru untuk mengendalikan penyebaran virus, menunda layanan rekrutan dari Norwegia timur. Selain itu, semua perjalanan cuti akan dihentikan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA