Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Temukan Dua Kasus Baru Setelah Dua Bulan, Vietnam Perketat Prokes Di Kongres Partai Komunis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 28 Januari 2021, 10:37 WIB
Temukan Dua Kasus Baru Setelah Dua Bulan, Vietnam Perketat Prokes Di Kongres Partai Komunis
Vietnam mencatat dua kasus baru Covid-19 setelah hampir dua bulan/Net
rmol news logo Vietnam melaporkan infeksi baru Covid-19 setelah hampir dua bulan mencatat nol kasus.

Kementerian Kesehatan pada Kamis (28/1) mengonfirmasi dua kasus Covid-19 yang ditransmisikan secara lokal. Meski jumlahnya kecil dibandingkan dengan infeksi virus korona baru di banyak negara, kedua kasus tersebut menjadi kejutan bagi Vietnam.

Untuk menghentikan penularan, Kementerian Kesehatan memerintahkan provinsi dan otoritas untuk memperketat penyaringan dan kontrol.

Pelacakan kontak dilakukan di dua provinsi utara, Hai Duong dan Quang Ninh, di mana dua infeksi baru terdeteksi, salah satunya terkait dengan varian baru dari Inggris. Sementara itu, desa di Hai Duong telah dikunci.

"Kami harus melakukan semua upaya untuk menemukan daerah yangn terinfeksi dalam 10 hari untuk menghentikan wabah," kata kepala Satgas Covid-19, Vu Duc Dam, seperti dikutip AFP.

Kasus pertama yang dilaporkan melibatkan seorang pekerja staf pendukung di bandara internasional Van Don yang bertanggung jawab membawa penumpang terinfeksi yang datang dari luar negeri ke fasilitas karantina Covid-19.

Sedangkan kasus lainnya adalah pekerja pabrik yang melakukan kontak dengan seorang warga negara Vietnam yang kemudian melakukan perjalanan ke Jepang dan dinyatakan positif di sana untuk varian virus Inggris yang baru, yang telah dipastikan jauh lebih mudah menular.

"Pekerja staf bandara telah pergi ke beberapa tempat umum, termasuk rumah sakit," kata kementerian kesehatan dalam pernyataannya.

"Untuk kasus pekerja pabrik, mengingat keterlibatannya dengan varian Inggris, pelacakan kontak harus dilakukan secepat mungkin tetapi dengan cara yang sangat hati-hati dan hati-hati."

Munculnya dua kasus baru itu terjadi ketika Partai Komunis Vietnam menggelar Kongres ke-13 untuk memilih kepemimpinan baru dan merumuskan arah kebijakan lima tahun ke depan. Kongres dihadiri oleh 1,600 delegasi dari seluruh Vietnam.

Seiring dengan kemunculan infeksi, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc mengadakan pertemuan dengan Satgas untuk membahas penggunaan masker di tempat Kongres untuk pertama kalinya.

Berkat tindakan karantina, pengujian, dan pelacakan yang ketat, Vietnam hanya melaporkan 1.551 kasus dan 35 kematian karena Covid-19. Vietnam menduduki posisi tiga tempat teratas dalam survei tentang seberapa baik negara-negara menangani pandemi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA