Keterangan tersebut disampaikan sendiri oleh Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi, di akun Twitternya pada Kamis (28/1). Dia mengatakan, keberhasilan kali ini sebagai bukti atas janjinya untuk menghancurkan kelompok ISIS di negaranya.
“Kami berjanji dan memenuhi. Saya berjanji untuk mengejar teroris Daesh. Kami memberi mereka tanggapan yang menggelegar," ujarnya seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Jumat (29/1).
"Angkatan bersenjata heroik kami telah melenyapkan komandan Daesh Abu Yaser Al-Issawi sebagai bagian dari operasi yang dipimpin intelijen," lanjutnya.
Al-Kadhimi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang operasi yang menyebabkan tewasnya Al-Issawi.
Irak telah mengintensifkan kampanyenya dalam mengejar sisa-sisa ISIS selama beberapa hari terakhir, menyusul dua pemboman bunuh diri Kamis lalu di ibu kota Baghdad yang diklaim oleh ISIS dan menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai 110 lainnya.
Pada Juni 2014, kelompok teroris Daesh/ISIS berhasil merebut provinsi Mosul, Salahuddin dan Anbar serta sebagian provinsi Diyala dan Kirkuk.
Wilayah-wilayah itu kemudian berhasil direbut kembali dari kelompok itu pada Desember 2017 oleh pasukan Irak dengan dukungan dari koalisi internasional yang dipimpin AS.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: