Saluran TV Israel 13 melaporkan bahwa ledakan itu terjadi 50 meter dari kedutaan.
"Perangkat improvisasi intensitas sangat rendah meledak pada pukul 5.05 sore waktu setempat di jalan Abdul Kalam yang sangat aman," kata Polisi Delhi dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Sabtu (30/1).
"Tidak ada yang terluka, dengan hanya tiga jendela kendaraan yang diparkir di dekatnya yang hancur akibat dampak ledakan itu," lanjut pernyataan tersebut.
Polisi menambahkan, dari laporan awal teror hati Jumat merupakan upaya 'nakal' yang sengaja dilakukan untuk menimbulkan kepanikan.
Media lokal melaporkan bahwa polisi bergegas ke tempat kejadian dan menutup daerah tersebut segera setelah ledakan dan mulai menyelidiki insiden tersebut.
Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal, bersumpah di akun Twitternya bahwa setiap upaya untuk mengganggu perdamaian di ibu kota akan ditangani dengan tegas.
"Prihatin dengan berita ledakan di dekat Kedutaan Besar Israel di Delhi. Agen menentukan sifat dan penyebab ledakan. Untungnya, belum ada korban jiwa yang dilaporkan. Setiap upaya untuk mengganggu ketenangan Delhi harus ditangani dengan tegas," cuitnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Kementerian Luar Negeri Israel mengenai insiden tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: