Pada Kamis (28/1) Bolivia menerima 20 ribu dosis vaksin dari 5,2 juta dosis Sputnik V yang telah dipesan negara itu dari Rusia.
Selain dengan Rusia, Bolivia telah menandatangani kesepakatan dengan Institut Serum India untuk lima juta dosis vaksin yang diproduksi oleh AstraZeneca. Namun pada perjalannya, pemesanan lewat sistem distribusi Covax PBB itu ada sedikit kendala dalam produksi
Sejak pandemi dimulai, Bolivia telah mencatat lebih dari 210 ribu kasus virus corona dan lebih dari 10 ribu kematian, seperti dikutip dari
, Sabtu (30/1).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: