Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hari Kedua Bertugas, Tim Ahli WHO Kunjungi Rumah Sakit Yang Rawat Pasien Pertama Covid-19 Di Wuhan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 30 Januari 2021, 18:49 WIB
Hari Kedua Bertugas, Tim Ahli WHO Kunjungi Rumah Sakit Yang Rawat Pasien Pertama Covid-19 Di Wuhan
Tim ahli Organisasi Kesehatan Dunia yang sedang menyelidiki asal usul virus corona/Net
rmol news logo Usaha untuk menguak misteri asal usul virus corona yang dilakukan Tim ahli  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus berlanjut.

Di hari keduanya bertugas, Sabtu (30/1), mereka mengunjungi  Rumah Sakit Jinyintan Wuhan, yang merawat pasien pertama yang didiagnosis terinfeksi Covid-19 pada 2019 silam.
Di sana, delegasi yang terdiri dari 13 ahli internasional bertemu dengan para pemimpin dari rumah sakit yang menjadi saksi awal ditemukannya kasus pertama virus mematikan tersebut.

Salah satu anggota tim, Peter Daszak, yang merupakan ahli ekologi penyakit dan presiden dari EcoHealth Alliance yang berbasis di New York, dalam cuitannya pada Sabtu (30/1) mengatakan, kunjungan tersebut adalah kesempatan yang sangat penting dalam proses penyelidikan mereka.

“Hari ke-2 di lapangan dalam pertemuan di Wuhan dengan para pemimpin & staf di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan yang terkenal, yang merawat sejumlah besar kasus Covid parah di awal wabah. Kesempatan penting untuk berbicara langsung dengan petugas medis yang ada di lapangan pada saat kritis melawan Covid!” cuitnya, seperti dikutip dari SCMP, Sabtu (30/1).

Anggota tim lainnya, Marion Koopmans, seorang ahli virus Belanda dari Pusat Medis Universitas Erasmus, juga turut mecuit tentang pengalamannya selama berkunjung ke rumah sakit tersebut.

“Baru saja kembali dari kunjungan di rumah sakit Jinyintan, yang mengkhususkan diri pada penyakit menular dan ditujukan untuk pengobatan kasus pertama di Wuhan. Ceritanya sangat mirip dengan apa yang saya dengar dari dokter ICU kami,” cuitnya.

Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Rumah Sakit Pengobatan Terpadu China dan Provinsi Hubei, tempat Zhang Jixian, seorang dokter pertama yang melaporkan kasus virus yang saat itu tidak dikenal kepada atasannya pada akhir Desember 2019.

Media pemerintah, Global Times, melaporkan pada hari Sabtu bahwa tim WHO akan menghabiskan sisa hari kedua mereka di lapangan untuk mengunjungi museum yang tidak ditentukan, sebelum mengadakan diskusi lebih lanjut di malam harinya.

Tim yang diinisiasi WHO tersebut memulai kerja lapangan dalam misi sebulan penuh mereka di Wuhan pada Jumat (29/1).

Di hari pertamanya itu mereka bertemu dengan sejumlah ilmuwan China - termasuk Liang Wannian, seorang pejabat senior di Komisi Kesehatan Nasional yang mengawasi respons virus China tahun lalu - untuk membahas rencana mereka untuk mengunjungi laboratorium, pasar, dan rumah sakit di kota.

Kunjungan tim WHO, yang dilakukan lebih dari setahun setelah kasus pertama penyakit tersebut secara resmi dilaporkan di Wuhan, telah menimbulkan banyak spekulasi. Sejumlah pertanyaan juga kemudian muncul, apa sebenarnya yang diharapkan dari penelitian tersebut.

Direktur darurat WHO Micheal Ryan berusaha untuk mengatur ekspektasi yang bergulir di masyarakat.

"Keberhasilan tidak diukur secara mutlak dalam menemukan sumber pada misi pertama", katanya dalam konferensi pers di Jenewa.

"Ini adalah perkara yang rumit, tetapi yang perlu kami lakukan adalah mengumpulkan semua data ... dan melakukan penilaian tentang seberapa banyak yang kami ketahui tentang asal mula penyakit dan studi lebih lanjut apa yang mungkin diperlukan untuk menjelaskannya," lanjutnya.

Sejak merembes ke luar perbatasan China, pandemi telah menyebar ke seluruh dunia menewaskan lebih dari dua juta orang dan menghancurkan ekonomi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA