Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menlu Dominic Raab: Uni Eropa Tak Bermaksud Blokir Pasokan Vaksin Ke Inggris

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 31 Januari 2021, 06:48 WIB
Menlu Dominic Raab: Uni Eropa Tak Bermaksud Blokir Pasokan Vaksin Ke Inggris
Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab/Net
rmol news logo Uni Eropa telah meyakinkan Inggris bahwa blok tersebut tidak memiliki niat untuk memblokir pasokan vaksin ke sana.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab melalui akun Twitter-nya pada Sabtu (30/1). Raab mengatakan telah melakukan percakapan konstruktif dengan Wakil Presiden Komisi Eropa Valdis Dombrovskis.

"Percakapan konstruktif dengan Valdis Dombrovskis siang ini. Saya diyakinkan bahwa Uni Eropa tidak memiliki keinginan untuk memblokir pemasok yang memenuhi kontrak untuk distribusi vaksin ke Inggris. Dunia menyaksikan dan hanya melalui kolaborasi internasional kita akan mengalahkan pandemi ini," ujar Raab.

Pernyataan Raab muncul setelah Uni Eropa memberlakukan ekspor vaksin Covid-19. Langkah tersebut diperkirakan akan memengaruhi pasokan untuk sejumlah negara, termasuk Inggris, Australia, Kanada, dan Amerika Serikat.

Dimuat Sputnik, para pejabat Inggris mengecam keputusan itu. Mantan menteri Brexit David Jones menjuluki situasi tersebut sebagai "perang vaksin" antara Inggris dan Uni Eropa. Perdana Menteri Boris Johnson juga mengungkap keprihatinannya terkait kemungkinan dampak keputusan Uni Eropa terhadap program vaksinasi Inggris.

Kontrol pasokan vaksin oleh Uni Eropa juga termasuk pemeriksaan di perbatasan antara Irlandia dan Irlandia Utara untuk mencegah pengiriman ilegal. Akibatnya, Inggris menuding Uni Eropa melanggar protokol Irlandia yang menjadi bagian penting dalam kesepakatan Brexit.

Inggris sendiri berada di depan Uni Eropa terkait kecepatan program vaksinasi. Saat ini Inggris sudah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech, Moderna, dan AstraZeneca. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA